Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Keberatan Gajinya Dipotong, Pemain Barca Bereaksi Keras


Jakarta – Untuk kesekian kalinya, manajemen Barcelona melontarkan wacana untuk melakukan pemotongan gaji pada para pemainnya mulai musim depan. Di antara klub-klub papan atas Eropa, Barcelona mengalami dampak yang paling parah akibat pandemi Covid-19. Atau, mungkin, yang terlihat paling parah. Hal ini disampaikan oleh Presiden Barcelona di beberapa kesempatan

Barcelona memang tidak bisa mengelak, sebab utangnya terlalu besar. Pada tahun 2021 lalu, tepat setelah kepergian Messi ke PSG, Joan Laporta selaku presiden klub mengungkapkan kalau utang Barcelona telah bertambah jadi 1,35 miliar euro. Masalah klub berjuluk Los Cules itu tampaknya sudah semakin parah. Namun, mereka tetap berniat bicara banyak dalam bursa transfer musim panas ini agar bisa bersaing dengan klub-klub besar lainnya.

Foto: bola.net

Barcelona sejatinya masih punya kekuatan finansial yang mumpuni. Permasalahan ini tampaknya bisa diatasi dengan pemangkasan gaji pemain. Namun, solusi tersebut tidak bisa diterima oleh pemain begitu saja. Terlebih karena Barcelona sama sekali tidak mengkomunikasikan cara ini kepada para pemainnya.

Reaksi para pemain Barca terbagi menjadi dua pihalk. Para pemain senior menyatakan bahwa mereka rela dipotong gajinya namun meminta kepastian berapa lama hal itu akan diterapkan. Sementara para pemain baru bereaksi keras dan menentang atas wacana tersebut. Namun kedua kubu bersepakat bahwa pembicaraan terbuka antara klub dan seluruh pemain adalah hal mutlak yang harus dilakukan bila jadi menerapkan wacana tersebut.

(bP/teamKB)

Fototitle: suara.com