Jakarta – Tim pabrikan Honda dan tim satelitnya sama sama mengalami masa masa sulit yang bisa dikatakansebagai musim terburuk mereka sepanjang sekarah pada MotoGP musim 2022 ini. Kehilangan pembalap utama sekligus maskot mereka, Marc Marquez adalah salah satu penyebab terbesar terpuruknya mereka di musim 2022 ini.
Puncak keterpurukan mereka adalah saat tidak ada satupun rider mereka yang naik podium di Sirkuit Sachsenring, MotoGP Jerman 2002 pekan lalu. Honda gagal mendapat poin di MotoGP Jerman. Pol Espargaro, Alex Marquez, dan Takaaki Nakagami gagal finis sedangkan Stefan Bradl finis di posisi 16 yang tak berbuah poin. Berdasarkan catatan sebelumnya, Honda selalu meraih poin dalam 633 seri beruntun. Ini merupakan hasil terburuk yang diraih Honda di ajang MotoGP.
Pihak Hondapun juga mengakui bahwa timnya saat ini sedang mengalami masa masa sulit sepenajnag sejarah mereka. Namun mereka tetap berkeyakinan, bahwa dengan beberapa perbaikan dan persiapan yang lebih matang, Honda akan dapat kembali naik podium di MotoGP Belanda yang digelar di Sirluit Assen, akhir pekan ini.
Selepas kepergian Dani Pedrosa, belum ada pembalap yang benar-benar mampu menarik keluar kemampuan motor Honda selain Marc Marquez. Jorge Lorenzo yang punya kualitas papan atas pun gagal tampil bersinar bersama Honda. Hal yang sama dialami Alex Marquez dan kini Pol Espargaro yang juga masih kepayahan.
(bP/teamKB)
Fototitle: motoblast.com
Berita lainya
Kawhi Leonard Bawa Clipers Kalahkan Nuggets
Romeny Dan Marselino Sulit Tembus Skuad Inti Oxford
Perebutan Tiket Champions Liga Inggris Semakin Sengit