Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Espargaro Belum Terlambat Untuk Jadi Juara


Jakarta – MotoGP musim 2022 memang sangat dinamis. Walaupun diberitakan menjalani musim terburuk akibat sepinya penonton yang menyaksikan lomba di sirkuit, namun persaingan MotoGP musim ini lebih ketat dan kompetitif. Musim ini juga ditandai dengan banyaknya kejutan yang semakin menyemarakkan lomba balap motor paling populer di dunia ini.

Rider Aprilia Racing, Aleix Espargaro tamoil impresif di musim ini. Ia ikut dalam persaingan memperebutkan gelar dunia MotoGP walau sudah jadi salah satu rider senior. Pasalnya, pada 30 Juli 2022 nanti, ia akan menginjak usia 33 tahun. Seperti yang diketahui, saat ini ia ada di peringkat kedua pada klasemen pembalap, tertinggal 21 poin dari Fabio Quartararo. Bila nanti berhasil menjadi juara, maka Espargaro akan tercatat untuk menjadi rider teretua yang menjadi juara MotoGP untuk pertama kalinya.

Foto: okezone.com

Espargaro menjadi satu satunya rider yang selalu meraih poin sepanjang putaran pertama tahun ini. Musim ini, Espargaro pun menggila. Dalam 11 seri pertama, ia sukses mengumpulkan 5 podium, termasuk 1 kemenangan. Kemenangan perdananya di Grand Prix itu ia raih di Argentina. Ia juga sangat konsisten bertarung di papan atas, jarang melakukan kesalahan, sehingga kini ia jadi kandidat kuat juara dunia untuk pertama kalinya.

Tahun 2022 adalah musim ke-12 Espargaro di MotoGP. Meski dikenal para rivalnya sebagai salah satu rider pekerja keras, tadinya Espargaro hanya pernah dua kali naik podium dalam sepanjang kariernya di ajang Grand Prix, bahkan tak pernah menang. Karenanya Espargaro akan semakin bekerja keras untuk mewujudkan mimpinya menjadi juara musim ini. Dirinya juga ingin membuktikan bahwa dirinya belum terlalu tua dan belum terlambat untuk meraakan menjadi juara dunia MotoGP.

(Yp/teamKB)

Fototitle: gridoto.com