Jakarta – Setelah lebih dari dua puluh tahun malang melintang di dunia balap dari era GP 125, GP 250 hingga era MotoGP, Andrea Dovizioso telah resmi menyatakan bahwa dirinya takkan lagi balapan di toGP 2023. Selain performanya yang tak lagi kompetitif, usianya yang sudah menginjak 36 juga tak mendukung untuk melanjutkan karier di ajang ini. Apalagi terdapat tren di antara tim-tim MotoGP yang lebih memilih para rider muda.
Keinginan untuk pensiun dari MotoGP sudah disampaikanovizioso di sela WorldSBK Emilia Romagna bulan lalu, ketika ia mengaku tak lagi bisa bersenang-senang di MotoGP akibat tak kompetitif dan tak berniat pindah ke WorldSBK. Dovizioso mengaku ingin kembali menggeluti motocross seperti dulu.
Sepanjang kariernya Dovizioso telah 24 kali meraih kemenangan menjadi juara (15 di MotoGP, 4 di GP250, dan 5 di GP125). Selama itu dirinya juga telah 103 kali naik podium (62 di MotoGP, 26 di GP250, dan 15 di GP125) dan berhasil 20 kali meraih pole position (7 di MotoGP, 4 di GP250, dan 9 di GP125). Catatan ini membuatnya menjadi rider yang cukup melegenda di arena balap motor walaupun belum sebesar nama Mike Doohan, Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Namun seiring bertambah usianya, penampilan Dovizioso semakin menurun beberapa musim ini. Dalam 11 seri pertama musim ini, hasil terbaik Dovizioso hanyalah finis ke-11 di Seri Portimao, Portugal. Saat ini, ia berada di peringkat 22 pada klasemen dengan koleksi 10 poin, sama dengan sang tandem, Darryn Binder, di peringkat 21. Ia pun menyadari bahwa kini eranya MotoGP sudah sampai di senja kala.
Belum ada keterangan resmi dari semua pihak namun yang pasti Dovizioso akan memberikan yang terbaik bagi timnya di sisa seri MotoGP yang akan digelar usai jeda akhir musim ini. Dirinya pasti akan meninggalkan seusatu yang manis untuk dikenang sebagai salah satu rider terbaik yang pernah ada di ajang MotoGP.
(bP/teamKB)
Fototitle: suara.com
Berita lainya
Menanti Persib Menjuarai BRI Liga 1
Daniil Medvedev Ke Perempatfinal Madrid Open 2025
Hasil Tes MotoGP Jerez 2025