Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Menjaring Pelari Muda, Mencetak Juara


Tidak hanya mengadakan kompetisi bola basket bagi para atlet pelajar SMP dan SMA, DBL Indonesia kini melebarkan sayap. DBL mengumumkan kerja sama terbaru mereka dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI). Kerja sama diresmikan dengan penandatanganan MoU di Jakarta. 

Bersama PB PASI, DBL akan menggelar kompetisi atletik di kalangan pelajar di seluruh Indonesia dengan nama Student Athletics Championships (SAC) Indonesia. Mengutip Main Basket, DBL Indonesia dan PB PASI berharap, melalui SAC Indonesia bisa makin memasyarakatkan olahraga atletik. 

Sama halnya dengan peran kompetisi bola basket DBL yang telah sukses meningkatkan partisipasi di kalangan anak muda dan pelajar. Ketua PB PASI, Luhut Binsar Panjaitan tak menampik bahwa pamor DBL sebagai penyelenggara liga basket pelajar terbesar di Indonesia adalah alasan utama mengapa kerja sama ini bisa terwujud.

Luhut menambahkan, “Dengan kerjasama antara PB PASI dan DBL Indonesia, serta semangat yang sama untuk lebih menggiatkan atletik dan mencari bibit-bibit potensial di seluruh Indonesia, optimis akan lihat hasilnya dalam tiga tahun ke depan. Dengan jumlah penduduk Indonesia sebanyak 278 juta, tidak alasan untuk kita tidak bisa berkiprah, kalau kita bekerja bersama-sama.”

Foto: Tempo

Pendiri DBL Indonesia, Azrul Ananda juga antusias memulai kerja sama ini. Ia pun berharap SAC Indonesia bisa menjalankan peran seperti DBL di basket yakni sebagai penyaring bibit-bibit atlet muda nasional. 

Azrul mengatakan “Semoga pengalaman kami memasarkan olahraga basket lewat DBL bisa juga dilakukan di atletik. Kami akan berupaya men-DBL-kan atletik melalui SAC. Kompetisi atletik tingkat sekolah ini misi utamanya adalah menjadi pendorong bagi partisipasi atletik di kalangan pelajar, mulai SD hingga SMA. Harapannya bisa membantu PB PASI dalam melebarkan jala untuk menemukan bibit-bibit potensial di Indonesia.” 

SAC menerapkan sistem kualifikasi di 9 wilayah. Terdiri dari North Sumatera Qualifiers, Jakarta Banten Qualifiers, West Java Qualifiers, Central Java Qualifiers, Yogyakarta Qualifiers, East Java Qualifiers, Kalimantan Qualifiers, Bali Nusra Qualifiers, dan Papua Qualifiers. Selama kualifikasi di tingkat regional itu akan melibatkan setidaknya 20 ribu pelajar di seluruh Indonesia. Tingkatannya pun akan beragam mulai SD, SMP, sampai SMA. 

Babak kualifikasi regional dijadwalkan berjalan dari September hingga November 2022. Para pemenang di babak kualifikasi regional bakal ditandingkan di National Championships yang rencananya akan berlangsung Desember mendatang. Para juaranya berkesempatan mengikuti International Training Camp.

Para juara itu akan belajar dan berlatih di pusat sports science ternama dunia. Konsep yang sama sebenarnya juga telah lama diterapkan DBL Indonesia di kompetisi basket. Lewat DBL Camp yang menyaring para pemain terbaik untuk masuk skuad elite DBL All-Star. Mereka dibawa belajar menimba ilmu di Amerika Serikat.

(BS/timKB)

Sumber Foto: DBL Indonesia