Kota Baubau di Sulawesi Tenggara, akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Petanque 2022. Ketua Umum Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sulawesi Tenggara (Sultra), La Sawali mengungkapkan, pemilihan kota yang jadi pemilik benteng terluas di dunia itu bukan tanpa alasan.
Dilihat dari berbagai aspek, mulai dari Lapangan Petanque di Kotamara serta sarana dan prasana di sekitarnya yang dinilai sangat menunjang pergerakan dan aktifitas para atlet di seluruh Nusantara.
Atlet Petanque asal Baubau adalah yang terbanyak se-Sultra. Saat ini hampir 100 atlet Petanque di seluruh Sultra, terbanyak ada di Kota Baubau dengan jumlah 30 orang. Mengutip dari RRI, Sawali mengharapkan FOPI Baubau bisa melahirkan atlet nasional Petanque.
Tidak semua daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) memilik atlet cabang olahraga (Cabor) Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI). Adapun beberapa daerah yang sudah terbentuk kepengurusan FOPI-nya antara lain, Kota Kendari, Kabupaten Kolaka, Muna, Bombana dan Kota Baubau.
Sawali menyebutkan, dari 17 Kabupaten Kota se-Sultra, baru 12 Daerah yang memiliki atlet Petanque sementara lima daerah sisanya belum terbentuk kepengurusan.
Sarana olahraga Petanque cukup mudah dan murah, hanya hamparan tanah seluas 5 kali 15 meter dan bola seperti kelereng, olahraga asal Prancis tersebut sudah bisa dimainkan.
Petanque adalah suatu bentuk permainan boules yang tujuannya melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang disebut cochonnet dan kaki harus berada di lingkaran kecil. Permainan ini biasa dimainkan di tanah keras atau minyak, tapi juga dapat dimainkan di rerumputan, pasir atau permukaan tanah lain.
Meski tergolong olah raga baru di Indonesia, Petanque sebenarnya termasuk olah raga yang sudah punya nama. Pada pesta olahraga SEA Games, Petanque sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) didirikan pada 18 Maret 2011. Indonesia telah mengikuti Petanque pada SEA GAMES XXVI 2011 di Jaka Baring, Sumatra Selatan.
Atlet Petanque bisa dari segala usia mulai dari anak-anak hingga lansia. Selain itu, FOPI memiliki 20 nomor lomba dalam Petanque, berbeda dengan sepak bola atau bola volly hanya satu nomor.
(BS/timKB)
Sumber Foto: Pikiran Rakyat
Berita lainya
Kemenangan Tandang Terbesar Setan Merah Musim Ini
Augusto Dan Martinez Bawa Inter Gulung Atalanta
Penantian Panjang The Magpies Berakhir Di Wembley