Jakarta – Langkah pembalap Red Bull Racing sekaligus juara bertahan, Max Verstappen tidak lagu terbendung untuk mempertahankan gekar juaranya musim ini, Raihan poin yang dikumpulkannya terlampau jauh untuk disusul oleh para rival terdekatnya. Bahkan selisih poin diantara mereka terpaut tiga digit, yang berarti sangat sulit dikejar rivalnya.
Dengan catatan itu, Max Verstappen berpeluang mengunci gelar juara dunia Formula 1 2022 di GP Singapura, 2 Oktober mendatang. Ini menyusul keberhasilannya merebut podium pertama saat menjalani balapan di Italia (GP Monza), akhir pekan kemarin. Lantas bagaimana hitung-hitungan pilot jet darat Red Bull Racing mempertahankan gelar juara dunia Formula 1?
Verstappen saat ini berada di puncak klasemen dengan poin 335. Verstappen memiliki keunggulan 116 poin dari pesaing terdekatnya, Charles Leclerc di tabel klasemen. Secara matematis, Verstappen bisa mengunci gelar juara dunia di balapan selanjutnya, GP Singapura Verstappen hanya harus unggul 138 poin atau mengumpulkan 22 angka lebih banyak dari Leclerc. Artinya, pembalap berpaspor Belanda mampu menjadi juara dunia jika menang. Jika mencetak fastest lap dan menang, gelar dapat dikunci jika Leclerc berada di posisi kedelapan atau lebih buruk.
Meski menang GP Singapura tanpa mencetak fastest lap, tentunya titel juara dunia juga tetap dapat direbut. Dengan syarat, Leclerc finis di posisi kesembilan atau lebih buruk. Namun jika saja Verstappen gagal melakukannya di GP Singapura, gelar tetap dapat direbut di balapan selanjutnya. Dia hanya cukup menjaga keunggulan 112 angka dari pesaing terdekatnya pada GP Jepang 2022.
(Yp/timKB)
Sumber foto: thesportrush.com
Berita lainya
Kalender MotoE Musim 2025
Jadwal Spieltag Ke-21 Bundesliga Jerman
14 Pemain Didaftarkan Mengikuti All England 2025