Indonesia terpilih sebagai tuan rumah untuk menggelar turnamen bergengsi, Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022. Indonesia terakhir kali mengadakannya pada tahun 2008. Tahun ini merupakan kali kedua Indonesia sebaga penyelenggara. Kejuaraan tersebut akan digelar di ICE BSD, Tangerang, pada 3-11 Desember.
Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI), melalui direktur pelaksana kejuaraan, Gunawan Tjokro mengungkapkan, PBWI merasa bangga telah mendapat kepercayaan tersebut dari International Wushu Federation (IWUF).
Menurut Gunawan, mengutip Skor, Indonesia patut bangga karena dipercaya, penyebabnya adalah negara-negara lain seperti Singapura, Malaysia, dan Cina baru sekali sebagai tuan rumah. “Artinya IWUF memiliki kepercayaan yang luar biasa dan mengapresiasi kemajuan wushu di Indonesia.”
Terkait target, PBWI mengharapkan para atlet wushu Indonesia bisa membawa pulang empat medali emas dari Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022. Rinciannya adalah, tiga medali dari Toulu dan satu medali dari Sanda.
Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 akan mempertandingkan dua kategori utama, Toulu dan Sanda.
Sanda terbagi lagi dalam kategori berdasarkan usia, junior dan pra-junior dengan total 18 nomor pertandingan. Sedangkan Toulu total mempertandingkan 54 nomor.
Sejauh ini sudah terdapat 46 negara yang dipastikan akan ambil bagian. Meski begitu, PBWI masih berambisi dapat memenuhi target 70 negara bakal berpartisipasi.
Meski optimistis dapat memaksimalkan status sebagai tuan rumah, Gunawan melihat cabang olahraga Wushu telah berkembang pesat dan persaingan merata. “Untuk bisa bersaing, kita harus melakukan pembinaan terhadap atlet-atlet sejak dini sebagai pembibitan,” pungkas Gunawan Tjokro, dikutip Liputan6.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBWI Ngatino menambahkan, Indonesia sudah mulai menyiapkan 28 atlet untuk ikut Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022.
Jumlah 28 atlet adalah hasil dari Kejuaraan Daerah (Kejurda). “Hasil 28 atlet tersebut belum final. Menunggu hasil Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan final stage Taulo di Surabaya dan Piala Presiden 17-22 September. Setelah itu dipilih atlet dan kami pelatnaskan,” ujar Ngatino.
(BS/timKB)
Sumber Foto: Kompas
Berita lainya
Indonesia Sikat Hong Kong 5-0 Di Hari Pertama BAMTC 2025
Vero Nika: “The Kayan Leopard” Petarung Muaythai Dari Myanmar
Francisca Vera: Miss Scarface Asal Chile