Jakarta – Sempat kembali ke jalur kemenangan, kini Liverpool kembali meraih hasil imbang saat berhadapan dengan Brighton dalam lanjutan laga pekan kesembilan Liga Inggris yang digelar Sabtu, 1/10/2022 malam WIB. Menajamu Brighton di Anfield Liverpool harus bersyukur terhindar dari kekalahan setelah sempat tertinggal dari tamunya dan memaksakan hasil imbang 3-3 di akhir pertandingan. Ketiga gol Brighton diborong oleh Leandro Trossard. Sementara Liverpool mencetak tiga gol melalui brace Roberto Firmino dan gol bunuh diri dari Adam Webster.
Baru empat menit laga berjalan, Brighton berhasil mencetak gol. Mendapatkan umpan backheel dari Danny Welbeck, Trossard masuk ke kotak penalti Liverpool dan melepaskan tembakan mendatar ke pojok gawang yang gagal dihalau Alisson. Skor 1-0 berubah untuk keunggulan sang tamu. Tertinggal satu gol, Liverpool mencoba untuk menaikkan intensitas permainan mereka. Namun Brighton tidak menyerah, di mana The Seagulls meladeni permainan terbuka sang tuan rumah.
Di menit ke-18 gawang Liverpool lagi-lagi bobol. Leandro Trossard lagi-lagi membobol gawang Alisson usai mendapatkan umpan dari Solly March, di mana sang striker melepaskan tembakan keras yang gagal dihentikan oleh Alisson. Skor 2-0 berubah untuk keunggulan tim tamu. Liverpool tidak tinggal diam. Di menit 31, Mohamed Salah nyaris mencetak gol, namun sayang tembakannya masih bisa ditepis Sanchez menggunakan kaki.
Gawang Brighton akhirnya bergetar di menit 34. Berawal dari Salah yang lolos dari jebakan offside, ia melepaskan umpan ke ruang kosong yang kemudian disambar Firmino menjadi gol. Gol ini sempat dicheck VAR karena Salah terindikasi offside, namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut. Gol Firmino itu membuat Liverpool kian bersemangat untuk menyerang. Mereka menggempur habis-habisan pertahanan Brighton, namun skor 2-1 tetap bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Liverpool langsung tancap gas. Pasukan The Reds bertubi-tubi menyerang pertahanan Brighton. Benar saja di menit 54 Liverpool berhasil menyamakan kedudukan. Melalui skema serangan balik, Luis Diaz memberikan umpan mendatar yang diterima Firmino, lalu penyerang asal Brasil itu melewati adangan dua bek Brighton dan melepaskan tembakan dan masuk ke gawang Brighton. Skor kembali sama kuat 2-2.
Sembilan menit berselang, petaka menghampiri Brighton. Berawal dari sepak pojok Trent Alexander-Arnold, bola mengenai bahu Adam Webster dan bola malah masuk ke gawang Brighton. Skor berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan Liverpool. Usai kebobolan Brighton tidak menyerah begitu saja. The Seagulls membuat sejumlah percobaan, di mana sundulan Danny Welbeck nyaris merobek gawang Liverpool andai Alisson tidak membuat penyelamatan spektakuler.
Liverpool yang asik menyerang malah kebobolan di menit 83. Leandro Trossard sukses mencetak hattrick di laga ini setelah ia menyambar umpan silang dari sisi kiri dengan tembakan volinya. Skor berubah menjadi 3-3. Jual beli serangan terus berlanjut, namun skor 3-3 bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Hasil ini membuat posisi Jurgen Kopp mulai dipertanyakan. Banyak pihak mengatakan bahwa taktik yang diterapkan Klopp sudah dibaca dan diantisipasi oleh lawan lawan Liverpool. Sehingga tidak ada pilihan lain bagi Liverpool untuk segera menganti pola dan taktik bermain atau dengan langkah yang lebih ekstrim lagi mengganti pelatih. Dalam kasus ini posisi Klopp hampir sama dengan mantan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. Kedua pelatih asal Jerman itu sama sama memberi kejayaan bagi timnya dengan memberikan banyak gelar, namun di musim ini mengalami hasil yang sangat buruk dibanding apa yang merka raih di musim sebelumnya.
(Yp/timKB)
Sumber foto: pulse.ng
Berita lainya
Jadwal NBA All Star 2025
Augsburg Paksakan Leipzig Raih Hasil Imbang
Brighton Dua Kali Kalahkan Chelsea Dalam Satu Pekan