Pecat Pelatihnya, Wolves Tidak Bisa Move On Dari Pelatih Portugal

Jakarta – Wolverhampton telah resmi memecat pelatihnya, Bruno Lage setelah Wolves menelan kekalahan dari West Ham 2-0 pada pekan kesembilan Liga Primer Inggris di London Stadium, Minggu (2/10). Wolves kini tercecer di urutan ke-18 klasemen sementara dengan koleksi enam poin. Ruben Neves cs baru meraih satu kemenangan. Hasil ini membuat Wolves tanpa ampun memecat pelati asal Portugal itu.

Tak butuh waktu lama, Wolves langsung mengincar pelatih lain asal Portugal untuk menggantikan Lage. Pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim, muncul sebagai favorit pelatih baru Wolverhampton pasca pemecatan Bruno Lage. Amorim dianggap sebagai salah satu manajer muda paling cerdas di Eropa. Amorim menjadi buah bibir setelah sukses mengakhiri puasa gelar 19 tahun Sporting saat mengantar Sebastian Coates dkk menjuarai Liga Portugal musim lalu.

Musim ini, Sporting masih tertahan di urutan ketujuh klasemen sementara Liga Portugal, namun mereka mampu mengalahkan Tottenham Hotspur di Liga Champions. Sebelum menuju Wolves, Amorim telah dihubungi pihak Chelsea jelang pemecatan Thomas Tuchel, yang kini akhirnya digantikan oleh Graham Potter dari Brighton.

Amorim menjadi buah bibir setelah sukses mengakhiri puasa gelar 19 tahun Sporting saat mengantar Sebastian Coates dkk menjuarai Liga Portugal musim lalu. Selain itu, sang pelatih berusia 37 tahun juga mempersembahkan tiga trofi domestik hanya dalam dua musim menangani klub ibu kota Portugal tersebut.

Jika terpilih, Amorim bakal meneruskan tren pelatih asal Portugal yang menangani Wolves setelah era Nuno Espirito Santo dan Lage. Wolvwerhampton memang dikenal gemar memakai pelatih dan pemain asal Portugal. Bahkan sking banyaknya pemain Portugal di skuadnya, Wolvers sempat dijuluki wakil Portugal yang bermain di Liga Primer Inggris.

(bP/timKB)

^{Sumber foto: inews.id}