Jakarta – Juventus mendapatkan hasil terburuk dalam beberapa tahun terakhir di musim ini. Bila di klub lain, maka pelatih Juventus sudah pasti dipecat karena hasil buruk yang diraih timnya seperti ini. Namun ternyata pihak Juventus maupun sang pelatih tetap adem ayem dan menolak membicarakan pengunduran diri sang pelatih .Massimiliano Allegri menolak melepas jabatannya sebagai pelatih Juventus meski Bianconeri hanya mampu memetik dua kemenangan dalam sembilan pertandingan terakhir.
Terkini, Si Nyonya Besar dipermalukan Maccabi Haifa 2-0 di fase grup Liga Champions, Selasa (11/10), dan semakin terancam tak lolos ke babak gugur. Penggemar Juventus sudah sejak beberapa waktu lalu menuntut agar allenatore mereka dipecat, dengan tagar #AllegriOut juga berkumandang di media sosial. Tetapi presiden Juve Andrea Agnelli justru mendukungnya dan merasa krisis yang mereka alami bukan kesalahan Allegri. Dan kini Allegri sendiri juga berkata tidak akan meninggalkan jabatannya.
Banyak orang klemudian bertanya mengapa posisi Allegri seperti tidak tersentuh pemecatan saat ini? Diprediksi adalah masalah kondisi finansial yang membuat Juventus berkeras mempertahankan sang pelatih. Juve harus mengeluarkan dana yang sangat besar bila mengakhiri kontrak alias memecat Allegri sebelum masa kontraknya selesai. Selain itu Juve juga diprediksi tidak memiliki cuukp dana untuk mendatangkan sang pelatih baru yang berkelas dunia.
Sampai awal November, Bianconeri menghadapi beberapa laga krusial di mana nasib mereka di kancah domestik dan Eropa dipertaruhkan.Terdekat, Juventus akan berangkat ke kandang Torino dalam derbi Turin, Sabtu (15/10). Mereka juga harus melakoni dua laga wajib menang dengan bertandang ke markas Benfica pada 26 Oktober dan menjamu Paris Saint-Germain pada 3 November jika ingin melaju ke 16 besar. Empat hari usai meladeni PSG, anak asuh Allegri juga harus tampil di derby d’Italia kontra Inter Milan empat hari kemudian.
Saat ini Juve hanya bisa duduk di peringkat delapan Serie A, terpaut 10 poin dari pemimpin klasemen Napoli, dan tujuh poin dari peringkat empat Udinese. Jika Allegri gagal menemukan formula yang bisa merevitalisasi performa pasukannya, finis di luar empat besar sama sekali tak mustahil bagi Juventus.
(bP/timKB)
Sumber foto: juventus.com
Berita lainya
Indonesia Juarai BAMTC Untuk Pertama kalinya
Garuda Muda Tersingkir Dari Piala Asia U-20 2025
Bochum Semakin Benamkan Dortmund Di Klasemen Bundesliga