Jakarta – Kejutan terjadi di nomor tunggal putri, pemain andalan Indonesia, Gregoria Mariska berhasil lolos ke semifinal Hylo Open 2022 usai mengalahkan Malvika Bansod dari India dengan skor 21-17, 21-10. Ini menjadi kejutan yang mebanggakan karena target Grogoria hanya menembus perempat final. Gregoria sempat tertinggal 3-6 dan berlanjut menjadi 4-7 di awal laga. Namun raihan enam poin beruntun membawa gregoria berbalik memimpin 10-7.
Gregoria terus berhasil menjaga keunggulan hingga angka 17-15. Namun Malvika berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 17-17. Gregoria merespons dengan baik situasi itu dengan merebut poin ke-18 lebih dulu. Gregoria lalu memimpin 19-17 setelah netting miliknya tidak bisa dikembalikan lawan. Poin berikutnya kembali jadi milik Gregoria usai pukulannya mendarat telak di lapangan lawan. 20-17 untuk Gregoria. Gregoria berhasil memaksimalkan game point pertama yang didapat. Lewat reli panjang, netting Gregoria membuat pengembalian Malvika melayang di depan net sehingga bisa langsung disambar oleh pukulan Gregoria.
Masuk ke gim kedua, Gregoria berhasil melanjutkan momentum dengan baik. Ia mendominasi reli dan bisa memimpin lima angka pada kedudukan 7-2. Walaupun Malvika menunjukkan perlawanan gigih, Gregoria bisa menutup interval dengan keunggulan 11-6 setelah pukulan lawan keluar.Selepas interval, Gregoria terus memegang kendali permainan. Ia bisa menciptakan selisih sembilan angka pada kedudukan 16-7 usai pengembalian lawan tidak mampu enyeberangi net.
Netting silang Gregoria yang membuat Malvika tak berdaya mengubah skor menjadi 17-7. Gregoria terus bermain konsisten di pengujung laga. Dropshot silang akhirnya mengantar Gregoria meraih match point di angka 20-10. Pukulan yang sama dari Gregoria kemudian menamatkan perlawanan Malvika dengan skor 21-10. Di babak semifinal, Gregoria bakal berduel lawan Han Yue dari China.
(Yp/timKB)
Sumber foto: tribunnews.com
Berita lainya
Kalender MotoE Musim 2025
Jadwal Spieltag Ke-21 Bundesliga Jerman
14 Pemain Didaftarkan Mengikuti All England 2025