Jakarta – Harapan para fans timnas Inggris dan para bolamania akan terciptanya banyak gol di laga Inggris kontra Amerika Serikat pupus sudah. Para penonton yang menyaksikan siaran langsung dari Indonesia harus menelan kekecewaan karena tidak ada gol tercipta dalam laga yang digelar dini hari tadi. Selain tidak ada gol yang tercipta, para fans timnas Inggris juga disuguhi penampilan membosankan dari para pemain Inggris yang hampir tidak berlari sepanjang pertandingan dan hanya bermain lebih baik di 15 menit akhir pertandingan.
Inggris bermain imbang dengan Amerika Serikat dalam duel matchday 2 Grup B Piala Dunia 2022, Sabtu (26/11/2022). Laga di Al Bayt Stadium kali ini berakhir tanpa gol (0-0). Amerika Serikat bisa disebut bermain lebih baik dengan lebih banyak peluang berbahaya. Inggris sempat tertekan, tapi akhirnya bisa melawan balik dengan menyamai intensitas tim lawan. Hasil ini tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara Grup B Piala Dunia 2022. Inggris di puncak dengan 4 poin, Amerika Serikat di peringkat ketiga dengan 2 poin.
Sepuluh menit pertama kedua tim bergantian menyerang. Serangan-serangan cepat Amerika Serikat tampak membuat Inggris kelimpungan. Ritme permainan mulai terbentuk setelah 10 menit berlalu. Amerika Serikat bermain lebih baik dan lebih agresif. Inggris dipaksa menunggu dan mencari kesempatan serangan balik. Amerika Serikat mendapatkan momentum, tapi belum juga bisa mencetak gol. Inggris pun beberapa kali mendapatkan peluang berbahaya dalam serangan balik. Menit ke-30, permainan berlangsung terbuka.
Inggris baru mendapatkan peluang terbaiknya di menit ke-45. Mount mendapatkan ruang tembak di depan kotak penalti, sepakannya keras, tapi Turner masih bisa menepis bola. 45 menit pertama berakhir tanpa gol. Amerika Serikat lebih baik dari Inggris di babak pertama. Skor 0-0 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Amerika Serikat tampak berbahaya setiap kali membangun serangan. Lewat menit ke-60, Inggris sepertinya sedikit mengubah gaya main. Harry Kane dkk. coba mengontrol bola lebih lama dan menurunkan tempo. Cara ini cukup efektif untuk menahan gempuran Amerika Serikat. Upaya Inggris tak lantas membuat Amerika Serikat mengendurkan tekanan. Pasukan Gregg Berhalter masih begitu agresif mengejar bola dengan menerapkan garis tekanan tinggi.
Pertengahan babak kedua, kedua pelatih membuat sejumlah pergantian pemain. Gareth Southgate memainkan beberapa nama top seperti Grealish, Henderson, dan Rashford. Hingga menit ke-80, Inggris mendominasi 58% penguasaan bola, tapi Amerika Serikat lebih banyak melepas percobaan tembakan. Laga memasuki 10 menit akhir, pemain kedua tim tampak lebih berhati-hati. Tambahan waktu 4 menit tidak cukup bagi kedua tim untuk mencetak gol. Wasit meniup peluit panjang. Skor 0-0 mengakhiri duel Inggris vs Amerika Serikat.
(Yp/timKB)
Sumber foto: facebook
Berita lainya
Selamat Merayakan Paskah
Milan Perpanjang Kontrak Mike Maignan
Arsenal Harus Siap Dana Jumbo Untuk Boyong Alexander Isak