Jakarta – Timnas Belgia tampil sangat buruk dalam laga kedua Piala Dunia 2022 melawan wakil Afrika, Maroko. Diperkuat seluruh pemain dari generasi emas mereka, termasuk debut Romelu Lukaku yang masuj sebagai pemain pengganti, Belgia tampil melempem dan membosankan. Belgia hanya terlihat unggul karena deretan bintang besar yang memperkuat mereka sejak delapan tahun yang lalu. Kevin De Bryune, Eden Hazard, Munier, Courtouis, Lukaku terihat sudah menua dan sering kalah berlari dari para pemain Maroko yang bisa jadi menjadikan mereka sebagai idola.
Sebaliknya, Maroko tampil luar biasa untuk membekuk Belgia dalam duel panas matchday 2 Grup F Piala Dunia 2022, Minggu (27/11/2022). Tiga poin dibungkus Maroko dengan skor meyakinkan 2-0. Sesuai prediksi, pertandingan di Al Thumama Stadium berlangsung sengit antara dua tim kuat. Laga berlangsung dengan intensitas tinggi sejak awal, Maroko membuat Belgia kerepotan. Laga sempat terkunci 0-0 di babak pertama, sampai akhirnya Maroko memecah kebuntuan di babak kedua. Dua gol kemenangan Maroko dicetak oleh Abdelhamid Sabiri (73′) dan Zakaria Aboukhlal (90+2′).
Al Thumama Stadium diramaikan gemuruh fans Maroko yang memberikan dukungan luar biasa. Pemain-pemain Belgia mendapatkan siulan negatif setiap kali membawa bola. Masuk menit ke-15, Belgia mulai membelah pertahanan lawan. Belgia boleh dominan, tapi Maroko juga sangat berbahaya. Serangan-serangan balik Maroko mulai menyulitkan pertahanan Belgia. Menit ke-30, momentum ada di kaki pemain-pemain Maroko.
Tekanan intens yang dimainkan Maroko membuat Belgia kesulitan mengalirkan bola. Umpan-umpan Belgia terlalu lambat dan mudah dibaca lawan. Maroko tampak semakin percaya diri. Menit ke-45+2, Maroko sempat mencetak gol. Tendangan bebas Ziyech menghujam keras gawang Courtois. Skuad Maroko sempat melakukan selebrasi, sayangnya gol harus dianulir. VAR memastikan bahwa Saiss berada di posisi Offside ketika bola terlepas dari kaki Ziyech.Gol Maroko, meski dianulir, jelas mengejutkan Belgia. Skor 0-0 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, kedua tim tampak lebih segar sejak keluar dari ruang ganti. Tekel-tekel keras, permainan berjalan terbuka. Belgia masih kesulitan menyambungkan bola dalam membangun serangan. Kevin De Bruyne dkk. memang mendominasi penguasaan bola, tapi final pass mereka buruk. Menit ke-60, pertandingan masih terbuka. Serangan-serangan balik Maroko mulai membuat Belgia kesulitan. Pertahanan Belgia tampak kurang tenang dalam menghentikan pergerakan lawan.
Menit ke-73, Maroko akhirnya menjebol gawang Belgia. Skema tendangan bebas dari sisi kanan. Tendangan Sabiri melengkung mulus jatuh ke gawang Courtois. Memasuki 10 menit akhir, Belgia terus coba membongkar pertahanan Maroko. Tempo pertandingan memanas. Maroko bermain defensif untuk mempertahankan keunggulan. Menit ke-90+2, Maroko memberikan pukulan kedua. Skema serangan balik cepat. Ziyech lolos dari kawalan di sisi kanan dan mengirim cutback yang langsung dihantam Aboukhlal. Skor 2-0 untuk kemenangan Singa Atlas, Maroko.
(Yp/timKB)
Sumber foto: facebook
Berita lainya
Jadwal NBA All Star 2025
Augsburg Paksakan Leipzig Raih Hasil Imbang
Brighton Dua Kali Kalahkan Chelsea Dalam Satu Pekan