Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Pelatih Korea Susul Para Pelatih Yang Gagal Dengan Mengundurkan Diri


Jakarta – Pelatih Korea Selatan, Paulo Bento mengikuti jejak beberapa pelatih yang langsung mengundurkan diri usai gagal membawa timnya gagal di Piala Dunia 2022. Sebelumnya, Roberto Martinez juga telah lebih dulu mengambil langkah yang sama. Martinez memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Belgia setelah timnya gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Berada di Grup F, Red Devils hanya mampu finis di urutan ketiga.  Langkah yang sama juga diambil pelatih timnas Meksiko, Gerardo Martino. Dia juga memilih tinggalkan tim Sombrero usai gagal menembus fase knock out setelah finis di posisi ketiga grup.

Nasib yang sama juga menimpa Otto Addo, pelatih timnas Ghana.Pria berusia 47 tahun itu juga memutuskan mundur usai timnya dipaksa menyerah 0-2 oleh Uruguay di laga terakhir grup H. Kekalahan ini membuat Ghana tidak sanggup melangkah ke babak 16 besar dan menyelesaikan fase grup di urutan paling buncit. Addo sebelumnya hanya menjabat sebagai asisten pelatih. Dia baru naik pangkat setelah federasi sepak bola Ghana memecat pelatih kepala Milovan Rajevac, Februari lalu. Mantan pemain Timnas Ghana ini menggantikan Milovan Rajevac yang dipecat pada Februari tahun ini.

Foto: cnnindonesia.com

Meskipun mampu membawa Korea Selatan tampil impresif, sepertinya Bento punya keputusan sendiri terkait nasibnya setelah Piala Dunia 2022. Bento bahkan sudah memberikan sinyal jauh-jauh hari jika dirinya memutuskan untuk undur diri setelah Piala Dunia 2022. Setelah gagal membawa Korea Selatan melangkah lebih jauh, Bento yang dikontrak pada 2018 lalu merasa bangga dengan kerja keras timnya. Bento sangat berterimakasih atas kerja sama dan kesempatan yang diberikan oleh Korea Selatan kepadanya.

Selain memberikan kepastian mengenai nasibnya setelah Piala Dunia 2022, Paulo Bento juga sedikit mengulas laga melawan Brasil. Bento merasa kualitas yang dimiliki Brasil masih terlalu jauh untuk diimbangi oleh permainan timnya. Bento juga mengungkapkan strategi yang coba dibuatnya untuk melawan kehebatan Brasil. Bento yang mencoba mengendalikan jalannya laga, merasa persiapannya belum cukup untuk mengalahkan Brasil.

Kamsahamnida Paulo Bento

(Yp/timKB)

Sumber foto: bolatimes.com