Jakarta – Siapapun layak untuk memberikan hormat bahkan meniru etika orang Jepang dalam kehidupan sehari hari dan moment apapun yang tejadi, termasuk saat memohon maaf karena merasa gagal dalam menjalankan tugas. Saat perjalanan Jepang di Piala Dunia 2022 berakhir di babak babak 16 besar. Pelatih Hajime Moriyasu sampai membungkuk dengan cara Seikerei di depan pendukung Jepang karena gagal membawa Samurai Biru lolos karena gagal dalam adu tendangan penalti melawan Kroasia.
Moriyasu tampak jadi orang yang paling kecewa dengan hasil tersebut, sekaligus menjadi yang paling tegar. Dalam momen isak tangis tersebut, ia berjalan ke depan tribun pendukung Jepang, kemudian membungkuk.Moriyasu tidak menjelaskan secara harfiah maksud dari gesturnya tersebut. Namun dalam kebudayaan Jepang, gerakan bungkuk pelatih timnas Jerman itu dilakukan dengan cara Seikerei, yaitu membungkuk dengan sudut 90 derajat. Seikerei adalah cara membungkuk paling dalam dibandingkan Keirei (30 derajat) dan Eshaku (15 derajat). Seikerei dipakai untuk meminta maaf dan mengungkapkan rasa terima kasih.
Kekalahan Jepang dari Kroasia jelas sangat mengecewakan bagi pelatih, pemain maupun pendukung timnas Jepang saja,namun juga menjadi kekecewaan bagi seluruh rakyat Jepang secara umum. Samurai Biru sempat memberi kejutan hingga dua kali dengan mengalahkan raksasa sepakbola dunia, Jerman dan Spanyol. Bahkan Jepang yang menyingkirkan Jerman dari Piala Dunia 2022 di babak penyisihan grup. Karenanya harapan besar disematkan pada para pemain Jepang untuk mencetak sejarah melaju lebih jauh lagi di Piala Dunia.
Namun para pemain Jepang tersingkir secara terhormat. Mereka mendpatkan applaus tidak hanya dari para pendukungnya namiun juga dari para pendukung Kroasia yang memebrikan sambutan hangat saat para pemain Jepang memberi penghormatan pada penonton sebelum masuk ke ruang ganti. Jepang boleh tersingkir, namun telah tercatat dalam sejarah dan akan menjadi awal dan era yag baru bagi sepakbola Jepang yang kelasnya saat ini sudah naik menjadi tim kelas dunia dan tidak sekedar sebagai Macan Asia.
(Yp/timKB)
Sumber foto: faktual.id
Berita lainya
John Duran Unjuk Ketajaman Di Al Nassr
Bremen Ditekuk Munchen Tiga Gol Tanpa Balas
Harry Maguire Bawa MU Ke Putaran Lima FA Cup