Jakarta – Sebuah ironi terjadi di ajang MotoGP. Sebagai salah satu pabrikan terbesar dan tersukses di MotoGP, Yamaha akan menghadapi situasi yang cukup ironis pada 2023: tak punya tim satelit. Padahal, selama berlaga di kelas tertinggi arena Grand Prix, mereka selalu menurunkan lebih dari satu tim. Mereka pun kini sedang bergerilya mencari tim satelit baru.
Nasib tak menguntungkan ini dialami Yamaha usai RNF Racing, yang bekerja sama dengan mereka sejak 2019 dan telah meraih banyak hasil mentereng, hengkang ke Aprilia. Apesnya lagi, tim-tim independen lain masih terikat kontrak dengan pabrikan masing-masing, sehingga Yamaha tak bisa langsung dapat mitra baru.
Dengan begitu, Yamaha hanya akan menurunkan dua pembalap di MotoGP 2023, yakni lewat Monster Energy Yamaha, yang menaungi Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. Alhasil, keduanya harus banting tulang sendiri mengembangkan motor YZR-M1 dan hanya didampingi sang test rider, Cal Crutchlow. Managing Director Yamaha Motor Racing pun bertekad pihaknya kembali punya tim satelit dalam waktu dekat, utamanya pada 2024. Ada pun dua tim independen yang bisa bergabung dengan proyek mereka tahun depan.
Mooney VR46 Racing Team adalah tim balap milik ikon Yamaha, Valentino Rossi. Sejak berencana menurunkan tim di MotoGP, Rossi sudah koar-koar ingin bekerja sama dengan Yamaha. Namun, proposalnya ditolak karena Yamaha masih terikat kontrak dengan RNF dan mereka hanya ingin punya empat rider. Rumor yang beredar menyatakan bahwa VR46 berpotensi memutuskan kontrak lebih awal dengan Ducati demi menjadi tim satelit Yamaha pada 2024. Sejauh ini, baik VR46 dan Ducati sama-sama membantah adanya niatan tersebut. Namun, pemutusan kontrak lebih awal tak hanya terjadi sekali-dua kali di MotoGP.
Jika tak bisa berkolaborasi dengan VR46 di MotoGP 2024, Yamaha punya opsi lain, yakni Gresini Racing. Uniknya saat ini skuad Italia itu juga merupakan tim satelit Ducati. Namun, Gresini tercatat sebagai satu-satunya tim independen yang tak memiliki kontrak dengan pabrikan mana pun pada 2024 mendatang. Pasalnya, usai berpisah dari Aprilia pada akhir 2021, Gresini hanya menandatangani kontrak dua musim dengan Ducati. Namun, bakal sulit bagi Yamaha untuk meyakinkan mereka agar meninggalkan Ducati. Perlu diingat, Gresini sukses meraih 6 podium dan 4 kemenangan lewat Enea Bastianini sepanjang 2022.
(bP/timKB)
Sumber foto: crash.net
Berita lainya
John Duran Unjuk Ketajaman Di Al Nassr
Bremen Ditekuk Munchen Tiga Gol Tanpa Balas
Harry Maguire Bawa MU Ke Putaran Lima FA Cup