Jakarta – Walaupun gagal membawa Brasil lolos ke Semifinal Piala Dunia 2022, pengalaman dan kualitas Tite sebagai pelatih masih diminati banyak klub. Tite tidak kehabisan tawaran untuk melanjutkan karier kepelatihannya. Setelah mundur dari kursi kepelatihan timnas Brasil, pria 61 tahun itu mendapatkan lima tawaran melatih. Sebelumnya, Tite memutuskan mundur sebagai pelatih Brasil. Keputusannya itu diambil tepat setelah Brasil tersingkir di Piala Dunia 2022.
Tim Samba yang sempat diprediksi jadi juara justru hanya bertahan sampai babak perempat final. Brasil dikandaskan Kroasia lewat babak adu penalti. Tite kini sedang tidak dalam kondisi melatih tim manapun. Namun, sejumlah kabar menyebutkan ia ditawarkan untuk melatih lagi dalam waktu dekat. Saat ini ada ada lima tawaran melatih yang masuk kepadanya. Dua di antaranya datang dari klub yang ada di Eropa. Sedangkan tiga tawaran lainnya adalah tawaran melatih tim nasional. Tawaran-tawaran itu tidak masuk berbarengan. Beberapa ada yang sudah masuk sebelum Brasil tersingkir dan ada juga baru masuk setelah Brasil tersingkir.
Semua tawaran itu menginginkan Tite secepatnya melatih lagi pada Januari 2023. Hanya saja, sang pelatih tampaknya belum berminat. Keengganan Tite untuk menerima tawaran tersebut karena ingin rehat sementara dari olahraga. Menurut laporan tersebut, ia ingin istirahat enam bulan. Tite merasa sudah cukup penat untuk melatih timnas Brasil cukup lama. Ia berada di kursi kepelatihan selama enam tahun lamanya.
Tite menjadi pelatih Brasil sejak Juni 2016 silam. Ia dipilih menggantikan Dunga usai kegagalan di pentas Copa America Centenario. Pada 2019 lalu, Tite sukses membawa Brasil menjadi juara di ajang Copa America. Ini merupakan gelar juara Copa America pertama Brasil sejak 2007 silam. Namun peruntungan Tite bersama Brasil belum berbuah manis karena Brasil tifak berhasil menembus semifinal selama dilatih Tite.
(bP/timKB)
Sumber foto: detik.com
Berita lainya
Deniz Oncu Catat Waktu Tercepat Di FP1 Moto2
Kondisi Terkini Para Pemain Timnas Indonesia Abroad
Bermain Full Team, Miami Tumbang Di Tangan Vancouver