JAkarta – Tim pabrikan MotoGP asal Jepang, Suzuki Ecstar, secara mengejutkan mengumumkan pengunduran diri dari ajang MotoGP tahun 2023. Alasan strategi bisnis internal Suzuki membuat tim yang cukup disegani di ajang MotoGP itu harus mundur dari ajang MotoGP. Alasan ini dianggap beberapa pihak kurang transparan dan tidak masuk akal mengingat Suzuki masih sebagai perusahaan otomotif di Jepang maupun di dunia.
BAru baru ini tersebar kabar alasan utama Suxuki mundur dari ajang MotoGP. Alasan sebenarnya Suzuki cabut dari MotoGP dan ternyata bukan hanya karena faktor finansial. Menurut pernyataan dari Marketing Group Manager Suzuki, Nobou Fujii, timnya meninggalkan MotoGP karena ingin fokus mengembangkan motor yang ramah lingkungan. Seperti yang diketahui, Suzuki membuat heboh para pencinta MotoGP di pertengahan musim 2022 karena mengumunkan akan pergi meninggalkan ajang balap tersebut usai MotoGP 2022 berakhir. Awalnya tak ada yang tahu mengapa Suzuki berniat melepaskan diri dari ajang balap motor paling prestisius tersebut.
Apalagi mengingat kontrak Suzuki kala itu masih ada sampai 2026 di MotoGP. Tak berapa lama, diketahui Suzuki ternyata cabut dari MotoGP karena kekurangan dana untuk bisa terus bersaing di papan atas balapan tersebut. Padahal Suzuki baru saja mengirimkan pembalapnya, yakni Joan Mir menjuarai MotoGP 2020. Namun, faktor finansial memaksa Suzuki harus meninggalkan MotoGP dan ajang balapan lainnya seperti World Endurance Championship (EWC).
Suzuki telah memutuskan untuk mengakhiri partisipasi MotoGP dan EWC karena kebutuhan untuk mengalokasikan kembali sumber daya pada inisiatif lain untuk keberlanjutan. Balap motor selalu menjadi tempat yang menantang untuk inovasi teknologi, termasuk keberlanjutan, dan pengembangan sumber daya manusia. Kendati demikian, baru-baru ini Nobou Fujii selaku Marketing Group Manager Suzuki mengakui pihaknya saat ini sedang mencoba fokus mengembangkan motor yang ramah lingkungan demi masa depan yang lebih baik. Untuk itulah mereka perlu memaksimalkan segala sumber yang ada untuk bisa fokus dalam mengembangkan motor ramah lingkungan.
Terlepas dari apa pun alasannya, kepergian Suzuki jelas menjadi kehilangan yang cukup besar untuk MotoGP. Namun, MotoGP sebelumnya sudah pernah melepas Suzuki, tepatnya pada 2012-2014. Dengan perginya Suzuki, maka pada balapan MotoGP 2023 nanti hanya akan ada enam tim pabrikan. Keenam tim itu adalah Ducati, Yamaha, Honda, Aprilia, KTM, dan Gas Gas.
(bP/timKB)
Sumber foto: naikmotor.com
Berita lainya
Napoli Incar Darwin Nunez Dan Federico Chiesa
Alexander Zverev Susah Payah Kalahkan Corentin Moutet
Atletico Semakin Dekat Dapatkan Theo Hernandez