Jakarta – Rodrigo De Paul dan para pemain Argentina memiliki caranya sendiri untuk merayakan keberhasilan Argentina menjuarai Finalissima 2022, yakni dengan memotong jaring gawang seusai mengalahkan Italia lewat skor telak 3-0 di Wembley. De Paul merupakan salah satu pemain andalan Albiceleste di pertandingan tersebut sebelum digantikan oleh Exequiel Palacios di menit ke-76. Namun ketika bubaran, bintang milik Atletico Madrid itu kedapatan memotong gawang menggunakan gunting dan ia menjadi pesepakbola kesekian yang melakukannya.
Selain De Paul, para pemain Argentina lainnya juga melakjkan hal yang sama. Bahkanlegenda sepakbola Argentina, Gabriel Batistuta tidak mau ketinggalan dan ikut memotong jaring gawang yang dirobek Lionel Messi dkk untuk menjadi Juara Dunia 2022. Batituta membela timnas Argentina di Piala Dunia 1998 dan 2002, namun sayang dirinya yang terkenal sebagi bomber pencetak gol terbanyak di Serie A Italia dan pencetak gol terbanyak timnas Argentina (Sebelum dipatahkan Messi), tidak bisa membawa Argentina berbicara banyak di ajang Piala Dunia.
Tradisi memotong jaring pertama kali dimulai di cabang bola basket SMA Indiana pada 1920-an dan 1930-an. Itu berlanjut ke basket perguruan tinggi pria pada 1947, ketika NC State Wolfpack memenangkan Southern Conference Championship. Saat menjadi juara, pelatih Wolfpack Everett Case menyuruh para pemain untuk mengangkatnya sehingga dia bisa memotong jaring guna disimpan sebagai kenang-kenangan. Adapun pada 2008, Werner Co., produsen tangga, mulai mensponsori turnamen NCAA dan menyediakan tangga yang kemudian digunakan untuk memotong jaring di turnamen. Dan sampai sekarang, tradisi itu masih terjadi bahkan turut diterapkan di sepakbola.
Vamos Argentina!
(Yp/timKB)
Sumber foto: facebook
Berita lainya
Al Kholood Dibekuk Al Nassr
Charles Leclerc Tercepat Di FP2 Formula 1 GP Australia
Megawati Datang, Red Sparks Menang