Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Marquez Tidak Ingin Hanya Sebagai Penghias MotoGP


Jakarta – Pembalap legendaris MotoGP, Marc Marquez menyadari bahwa penampilan dan kariernya sudah tidak seperti di masa kejayaannya dahulu. Pembalap tim Repsol Honda itu menilai dirinya tidak akan memulai 2023 sebagai unggulan. Hal itu menyusul hasil yang didapat pada MotoGP 2022. Honda baru saja menjalani salah satu musim terburuknya. Pasalnya, mereka menjadi satu-satunya pabrikan yang gagal merebut kemenangan pada MotoGP 2022.

Foto: motorsport.com

Prestasi terbaik mereka hanya membukukan dua podium saja dari 20 balapan. Antara lain saat Pol Espargaro merebut podium ketiga di MotoGP Qatar, serta Marc Marquez yang mengakhiri MotoGP Australia di peringkat kedua. Honda sendiri terus bekerja keras dalam mengembangkan motor. Namun, Marquez belum bisa mencobanya, hingga uji coba pramusim di Sirkuit Sepang pada Februari 2023 mendatang. Marquez sendiri menegaskan masih mengincar titel juara dunia. Hanya saja, dia menyadari jika dirinya tidak akan menjadi unggulan ketika memulai MotoGP 2023.

Meski begitu, Marquez masih memiliki keyakinan bersama Honda. Dia yakin kerja keras Honda pada saat ini bakal terbayarkan. Apalagi dengan kemampuan yang dimiliki pabrikan sebesar Honda. Namun pembalap asal Spanyol itu juga tidak ingin bernasib sama seperti Valentino Rossi yang kariernya sebenarnya sudah habus beberapa tahun sebelum dirinya memutuskan pensiun tahun lalu. Rossi masih bertahan di ajang MotoGP hanya sebatas sebagai hiasan untuk mendatangkan penonton ke sirkuit karena alasan romantisme dan fanatisme kejayaan Rossi di masa lalu.

Selain Rossi, Marc Marquez adalah pembalap yang mempunyai basis massa yang besar. Para fans kedua pembalap ini yang selalu memenuhi sirkuit untuk menyaksijan jeduanya berlomba di MotoGP di masa kejayaan mereka. Terbukti saat Valentino Rossi pensiun, ajang MotoGP mulai sepi dan julah penonton yang hadir di sirkuit berkurang cukup drastis.

(bP/timKB)

Sumber foto: detik.com