Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Darwin Nunez Bukan Tandingan Erling Haaland


Jakarta – Saat kompetisi Liga Inggris dimulai, para fans menunggu nuggu penapilan dua bintang muda yang baru saja didatangkan Mancjester City dan Liverpool di musim oanas yang lalu. Dua pemain itu adalah pemain baru City, Erling Haaland dan pemain baru Liverpool, Darwin Nunez. Keduanya digadang gadang akan menjadi superstar Liga Inggris dan akan berlomba menjadi top skorer liga Inggris di musim ini.

Nunez didatangkan dari Benfica dengan mahar 80 juta Euro. Di musim 2021/2022, pemain berusia 23 tahun itu mampu mencetak 34 gol dari 41 laga. Haaland yang didatangkan dari Borussia Dortmund dengan 60 juta Euro tidak kalah mengerikan. Pemain yang lebih muda satu tahun dari Nunez itu mencetak 29 gol dan delapan assist dari 30 pertandingan sepanjang musim 2021/2022. Banderol mahak keduanya membuat ekspetasi fans semakin besar akan menyaksikan kehebatan mereka di Liga Inggris.

Namun kenyataannya, penampilan mereka bagaiokan bumi dan langit. Haaland langsung tancap gas. Istilah adaptasi sama sekali tidak berlaku baginya. Baru 19 laga bermain bersama Man City, Haaland mampu menyarangkan 24 gol. Jauh, lebih banyak dari jumlah penampilannya itu sendiri. Jika dipecah lagi, Haaland sudah mencetak 18 gol di Liga Inggris dari hanya 13 pertandingan. Kemudian, Haaland juga sudah mencetak lima gol dari empat laga di Liga Champions. Polanya sama, gol yang dicetak Haaland lebih banyak daripada jumlah penampilannya sendiri. Maka dari itu, ia banyak dianggap ‘bukan manusia’ karna kemampuannya tersebut.

Foto: youtube.com

Sementara Nunez penampilannya kalah jauh dibandingkan dengan Haaland. Ada yang mengatakan Nunez sebagai pembelian gagal, mirip dengan Andy Carroll, dan ada pula yang menyebutnya masih masa adaptasi.Nunez baru menciptakan sembilan gol dan tiga assist dari 19 laga. Jumlah pertandingan yang sama dengan Haaland, tetapi perbandingan golnya terlalu jauh.

Satu-satunya gol saat Nunez sempat diprediksi akan lebih baik dari Haaland terjadi pada final Community Shield. Ia langsung mencetak satu gol, sedangkan Haaland gagal mencetak gol. Selepas itu, keran gol Nunez macet, sedangkan Haaland mengalir deras sampai jauh. Catatan bahkan menunjukkan, bahwa jumlah peluang gagal Nunez lebih banyak (14) daripada gol yang dicetaknya (9).

Namun kompetisi belumusai, Nunez masih mungkin menunjukkan oenampilan terbaiknya di paruh kedua musim ini. Apalagi dirinya berhasil mencetak gol di Piala Dunia 2022, suatu hal yang membuatnya lebih unggul dibanding Haaland. Bisa jadi Nunez hanya perlu waktu lebih lama untuk menyesuaikan dengangaya bermain Liverpool. Kita akan lihat penampilan keduanya usai Liga Inggris kembali berhulir di Boxing Day.

(Yp/timKB)

Sumber foto: goal.com