Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Rider MotoGP Gunakan Helm Dengan Uji Level Keselamatan Tertinggi


Jakarta – Ajang balap otor, khususnya MotoGP tentu saja menyajikan lomba balap motor dengan kecepatan super tinggi yang membuat lomba menjadi seru dan menarik untuk ditonton. Namun dibalik kecepatan tinggi itu juga membuat para rider bertaruh nyawa dengan keselamatan jiwa mereka. Karenanya MotoGP menerapkan aturan sangat ketat dalam melindungi para rider yang berlomba dengan motor dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Helm tak dimungkiri lagi merupakan salah satu perlengkapan yang krusial bagi para rider MotoGP. Pasalnya, helm sangatlah penting untuk mendukung keselamatan mereka, terutama untuk area kepala. Pada 2023, setidaknya sejauh ini terhitung ada sembilan merek helm yang terlibat. Sebelum dipakai para rider berlaga di lintasan, helm-helm MotoGP harus melewati berbagai tes kelayakan. Hal ini dilakukan demi memastikan bahwa helm tersebut memiliki kualitas yang tinggi karena MotoGP merupakan ajang balap yang cukup berbahaya.

Snell Foundation menjadi lembaga khusus yang digandeng oleh Federasi Balap Motor Internasional (FIM) untuk menilai kelayakan helm MotoGP dan WorldSBK. Syarat utama yang harus dimiliki helm MotoGP adalah memiliki lapisan polystyrene dengan ketebalan 2,5 cm. Syarat uji yang pertama adalah tes ketahanan panas, dan yang kedua adalah tes benturan. Untuk tes ketahanan panas, helm harus didinginkan dalam suhu 10°C dan langsung dipanaskan dalam suhu 50°C, kemudian direndam di dalam air selama 12 jam.

Foto: liputan6.com

Untuk tes benturan, helm harus dijatuhkan dari ketinggian 2,5 meter di atas permukaan besi dengan kecepatan 20,8 km/jam. Tes ini perlu dilakukan karena tak jarang pembalap MotoGP mengalami highside alias terlempar dari motor dan terjatuh keras di aspal. Selain itu, kekuatan tali pengaman helm juga harus diuji. Pasalnya, beberapa kali terjadi kecelakaan di mana helm pembalap terlepas karena kekuatan talinya tidak terlalu baik.

Operator MotoGP memang tidak menerapkan peraturan menggunakan satu merk motor saja dan membebaskan para tim menggunakan helm pilihan mereka sendiri. Beberapa merek helm sudah lolos tes Snell Foundation dan dipakai para bintang MotoGP. Sejauh ini, terhitung ada sembilan merek yang akan dipakai pada musim 2023 mendatang. Namun, ada tiga rider yang masih belum membeberkan helm yang bakal mereka pakai, yakni Jack Miller, Jorge Martin, dan Joan Mir.

Miller dan Martin masing-masing dikabarkan meninggalkan AGV dan Shark, demi kompak beralih ke helm Alpinestars, yang setahun belakangan melakukan riset helm road race bersama Andrea Dovizioso. Mir dikabarkan meninggalkan AGV, tetapi belum diketahui pasti merek apa yang bakal berkolaborasi dengannya.

(bP/timKB)

Sumber foto: kompas.com