Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Milan Dibantai Lagi, Kali Ini Oleh Sassuolo


Jakarta – Peraih scudetto Serie A musim lalu,  AC Milan baru mencatatkan hasil satiu kali memenangklan pertandingan di 2023 usai jadi korban pembantaian lagi. Setelah tengah pekan kemarin dibantai Lazio 4-0, Rossoneri harus kembali menanggung malu dibabat Sassuolo 5-2 di kandang sendiri pada lanjutan Serie A, Minggu (29/1). Pasukan Stefano Pioli dikejutkan dua gol dalam dua menit saat Gregoire Defrel (19′) dan Davide Frattesi (21′) membawa Sassuolo unggul. Memberi jawaban instan lewat Olivier Giroud (24′), AC Milan kembali terpuruk saat gol ketiga Neroverdi kreasi Domenico Berardi bersarang di menit ke-30.

Milan yang sempat mendominasi justru tertinggal dua gol cepat lewat Defrel dan Frattesi masing-masing di menit ke-19 dan menit ke-24. Pertahanan Milan diacak-acak dengan mudah dari proses dua gol tersebut. Milan sempat memperkecil ketertinggalan lewat sundulan Giroud di menit ke-24. Umpan silang dari Davide calabria di sisi kanan dituntaskan dengan baik oleh Giroud yang membuat kiper Consigli tak sempat bereaksi. Baru mau mengejar, Milan kembali tertinggal jadi 1-3 di menit ke-30. Kali ini sundulan Berardi saat proses sepak pojok kembali berhasil membobol gawang Milan untuk kali ketiga.

Foto: facebook

Memasuki babak kedua, Milan semakin tertinggal. Calabria mendorong jatuh Armand Lauriente yang merangsek masuk ke dalam kotak penalti. Alhasil, penalti diberikan oleh wasit utama Antonio Giua kepada Sassuolo. Lauriente pula yang jadi algojo melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Sassuolo unggul 4-1. Rapuhnya pertahanan Milan kembali tampak pada gol kelima Sassuolo. Para pemain bertahan Milan kehilangan bola di wilayah pertahanan sendiri yang membuat tim tamu menyerang cepat.

Matheus Henrique yang datang dari lini kedua tidak terjaga oleh siapapun. Ia berhasil melepas tendangan mendatar dari dalam kotak penalti untuk memaksa kiper Tatarusanu memungut bola lima kali dari gawangnya. Milan sempat diberi harapan di menit ke-81. Origi sukses mengonversi gol dari luar kotak penalti dengan indah. Namun, gol ini jadi yang terakhir di laga ini. Milan menyerah 1-5.

AC Milan tak cuma gagal menang dalam enam laga terakhir di semua kompetisi, tetapi juga dihabisi Sassuolo yang terakhir meraih kemenangan pada Oktober tahun lalu alias delapan laga tanpa kemenangan. Asa untuk mempertahankan Scudetto pun semakin pudar, karena kekalahan ini memastikan Rafael Leao cs terpaut 12 poin dari Napoli, sang pemuncak Serie A, setelah 20 pertandingan. Setelah tersingkir dari Coppa Italia dan dihantam Inter Milan 3-0 di final Supercoppa Italiana 19 Januari kemarin, satu-satunya jalur trofi yang tersisa bagi Milan adalah Liga Champions Eropa.

(Yp/timKB)

Sumber foto: facebook