Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Bagnaia Dan Kutukan Nomor #1


Jakarta – Di era millenial saat ini, bahkan di Eropa, masih terdapat mitos yang dipercaya oleh banyak orang termasuk para juyara dunia di ajang MotoGP khusunya dan dunia balap pada umumnya. Seperti yang terjadi beberapa waktu terakhir ini. Juara MotoGP musim 2022, Francesco Bagnaia membuat keputusan berani dengan memakai nomor 1 di MotoGP 2023. Padahal nomor itu kerap membawa sial untuk sang juara bertahan. Namun Bagnaia tak menganggap nomor #1 yang ia kenakan sebagai hadiah juara dunia semata. Pebalap kelahiran Turin itu berambisi terus memakainya dalam waktu lama.

Sudah pasti merupakan kebanggaan sekaligus motivasi bagi setiap pembalap yang mengenakan nomor itu. Tapi, nomor tersebut justru jadi kutukan di era MotoGP. Sebab, belum ada pembalap di era MotoGP yang berhasil mempertahankan gelar juaranya menggunakan nomor tersebut. Kutukan ini menjadi kenyataan pada Nicky Hayden (2007), Casey Stoner (2008 dan 2012), dan Jorge Lorenzo (2011), yang gagal mempertahankna gelar juara karena memakai nomor #1

Foto: inews.id

Valentino Rossi di masa jayanya pun memilih menggunakan nomor 46 kesayangannya, begitu juga Marc Marquez dengan nomor 93. Bahkan dua juara dunia sebelum Bagnaia, Joan Mir (93) dan Fabio Quatararo (20), tetap menggunakan nomor sama di musim berikutnya.

Ini bakal jadi tantangan besar untuk Bagnaia dan Ducati membuktikan bahwa nomor 1 bukanlah kutukan. Apalagi di era MotoGP, cuma Rossi dan Marc Marquez yang berhasil mempertahankan gelar juara dunianya.Musim lalu, Bagnaia memakai nomor #63 saat meraih melakukan comeback terbaik dalam sejarah MotoGP dan mengalahkan Fabio Quartararo dalam persaingan juara. Ia sempat tertinggal 91 poin, namun akhirnya menjadi juara dengan keunggulan 17 angka.

Gelar tersebut merupakan yang pertama bagi Ducati dalam 15 tahun terakhir. Bagnaia juga menjadi pebalap Italia pertama dalam 50 tahun yang menjadi juara dunia MotoGP dengan tim pabrikan Italia.Bagnaia merupakan juara bertahan MotoGP pertama dalam 11 tahun terakhir yang menggunakan nomor #1 sejak Casey Stoner bersama Honda pada 2012. Marc Marquez, Jorge Lorenzo, Joan Mir, dan Fabio Quartararo memilih tak memakainya.

(bP/timKB)

Sumber foto: tribunnews.com