Mason Greenwood Sulit Kembali Ke Skuad MU

Jakarta – Gelandang serang muda Manchester United, Mason Greenwood, yang diskors oleh Manchester United setelah penangkapannya pada tahun 2022, telah lepas dari tuntutan pidana terhadapnya. Sementara Greenwood telah diizinkan untuk melanjutkan karier profesionalnya, United masih menyelidiki peristiwa dan tuduhan yang menyebabkan pemain internasional Inggris tersebut ditahan dan menjalani proses hukum yang panjang. Namun penyelidikan itu tidak akan selesai dalam waktu dekat, dengan Greenwood diperkirakan akan absen selama sisa musim ini sebelum keputusan dibuat tentang masa depannya.

Mason Greenwood dilaporkan tidak akan memperkuat Manchester United di sisa musim 2022/23 karena klub melanjutkan penyelidikan internal. Pemain berusia 21 tahun tersebut diskors oleh Setan Merah tak lama setelah penangkapannya pada Januari tahun lalu. Sang penyerang kemudian dibebaskan oleh kejaksaan dari semua dakwaan: percobaan pemerkosaan, penyerangan dan perilaku pemaksaan. Dikabarkan United akan segera bersikap merespon kasus Greenwood sebelum musim berakhir, namun mereka tidak dapat menawarkan jaminan apa pun pada tahap ini. Situasi itu membuat Greenwood dalam ketidakpastian, dengan kontraknya – yang berlangsung hingga 2025 – terus dibayar selama masa skorsingnya.

United memiliki berbagai opsi yang tersedia bagi mereka terkait Greenwood, dengan kemungkinan ia dapat diundang kembali ke pelatihan, dilepas karena kontraknya telah lunas atau dijual di bursa transfer berikutnya demi mendapatkan uang. Melihat usianya, maka Greenwood masih mempunyai masa depan yang panjang. Namun bagaimanapun kasus ini telah mencoreng nama dan kredibilitasnya sebagai pemain sepakbola profesional. Dikabarkan tim wanita Manchester United telah tegas menolak kembalinya Greenwood sebagai bagian dari skuad Manchester United.

(Yp/timKB)

^{Sumber foto: liputan6.com}