Jakarta – Nama Napoli tidak sering terdengar di ajang Liga Champions. Karena memang belum sekalipun klub asal Italia itu berhasil berprestasi apalagi menjadi juara di kompetisi kasta tertinggi Eropa tersbut. Napoli memang lebih sering berhabitat di Liga Europa, dimana bersama sang Legenda, Diego Aradona pernah menjuarainya saat masih bernama Piala Winners di tahun 1980an yang lalu. Nama Napoli jelas tenggelam oleh nama nama besar seperti Real Madrid, Bayern Muenchen, Liverpool bahkan oleh tim yang sama sama belum pernah menjuari Liga Champions seperti Manchester City dan PSG.
Namun muism ini, Napoli adalah tim yang berbeda. Musim ini jadi musim kejutan dari Napoli. I Partenopei begitu perkasa di Liga Italia, unggul dengan selisih sampai 15 poin di puncak klasemen sementara. Skuad Luciano Spalletti pun disebut-sebut sebagai calon kuat juara Italia yang baru. Bahkan, sekarang Napoli juga diunggulkan untuk jadi favorit juara Liga Champions. Napoli sendiri akan melawan juara Liga Europa musim lalu, Eintracht Frankfurt pada leg pertama babak 16 besar, Rabu 22 Februari pukul 03.00 WIB dini hari nanti.
Napoli menjadi favorit musim ini, tidak hanya karena penampilannya yang kuar biasa di Serie A, dimana mereka kini memimpin sendirian di ouncak klasemen dengan keunggulan 16 poin dari rival terdekatnya, Inter Milan. Dengan selisih poin yang sangat jauh, memungkinkan Napoli berfokus di Liga Champions, karena mereka tidak akan terlalu terganggu dari para rivalnya. Ditambah lagi bertemu lawan yang juga sama sama bukan tim yang berhabitat di Liga Champions, membuat para pemain Napoli seperti mendapat lawan yang sepadan dan seimbang.
Penampilan gemilang para striker Napoli yang begitu produktif musim ini jelas akan menjadikan Napoli semakin menggetarkan di Liga Champions, tidak saja bagi Eintracht Frankfurt yang akan menjadi lawannya, namun juga para rival lain yang mulai mewaspadai Napoli yang sangat berbeda di musim ini. Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia memang menjadi pembeda Napoli, namun penampilan gemilang Hirving Lozano, Raspdori dan Kim Min Jae juga membuat Napoli menjadi tim yang hampir sempurna. Hal ini sangat mengejutkan karena di awal musim terjadi eksodus besar besar para pemain bintang Napoli seperti Dries Martens, Lorenzo Insigne dan Kaulobolly yang diramalkan akan melemahkan Napoli.
Tetapi yang patut diingat, ajang Liga Champions berbeda dengan kompetisi domestik di masing masing negara Eropa. Di ajang ini ada istilah DNA Juara yang membuat tim yang belum pernah juara sulit menjuarai ajang ini. Dari waktu ke waktu Liga Champions hanya bergantian dijuarai oleh mantan juara dan belum menghasilkan juara baru dalam hampir dua dekade ini. Bahkan tim sebesar Paris Saint Germain dan Manchester City yang begitu dominan menjuarai Liga Perancis dan Inggris dalam satu dekade ini, tidak berdaya dan belum pernah menjadi juara dengan para pemain bintang top yang memeprkuat skuad mereka.
(bP/timKB)
Sumber foto: eurosport.com
Berita lainya
Taylor Fritz Singkirkan Adam Walton
Aryna Sabalenka Melaju Ke Perempatfinal Miami Open
Jimmy Butler Bawa Heat Bungkam Warriors