Jakarta – Manchester United menundukkan perlawanan Newcastle dengan skor 2-0 di final Piala Liga 2023, Minggu (26/2), untuk mengakhiri penantian panjang selama enam tahun memenangi trofi. Dimainkan di Wembley Stadium, pertandingan berlangsung seru dan seimbang sesuai prediksi. MU terakhir kali mengangkat trofi pada musim 2016-2017 lalu, dahaga juara jadi energi ekstra skuad Setan Merah. Kemenangan ini menuntun MU jadi juara EFL Cup/Carabao Cup 2022-2023. Trofi pertama di era Ten Hag.
Newcastle tampak mencoba mengambil inisiatif serangan. MU balas menyerang dengan cepat. Kesiapan Loris Karius di bawah gawang diuji. 10 menit berlalu, tempo pertandingan mulai terbentuk. Bola dialirkan dengan cepat di lapangan. Para pemain pun terlibat duel-duel fisik yang menimbulkan sedikit keributan. Hingga 25 menit berjalan, pertandingan tampak sangat seimbang. MU dan Newcastle bergantian menciptakan peluang. Sayangnya, finishing kedua tim masih belum maksimal.
Menit ke-33, MU akhirnya memecah kebuntuan. Skema tendangan bebas, bola eksekusi Shaw di sisi kiri melambung sempurna ke tengah kotak penalti untuk disambut sundulan keras Casemiro. Gol tersebut langsung mendongkrak semangat juang MU. Menit ke-39, Rashford menggandakan keunggulan timnya. Skema bola panjang, Weghorst meneruskannya untuk Rashford yang mendapatkan ruang di sisi kiri. Gol kedua MU dihitung sebagai gol bunuh diri dari Sven Botman yang membelokkan tembakan Rashford. Skor 2-0 mengantar para pemain ke ruang ganti.
Memasuki babak kedua, Newcastle coba merespons dengan meningkatkan tempo. 10 menit pertama jadi milik skuad Eddie Howe. Kedua tim sama-sama membuat perubahan susunan pemain di awal babak kedua. MU meningkatkan pertahanan, Newcastle menambah daya gedor dengan memasukkan Alexander Isak. Hingga menit ke-60, Newcastle terus coba menggempur MU. Setan Merah dipaksa bertahan dan masih cukup tangguh dengan tekel-tekel mereka. Serangan Newcastle masih kurang efektif dalam final pass.
Dominasi Newcastle terus berjalan hingga menit ke-70. MU berjibaku menjaga lini belakang mereka. Ten Hag merespons dengan memainkan Sabitzer untuk meningkatkan perlindungan di lini tengah. Memasuki 10 menit akhir, Newcastle jelas tampak frustrasi. Mereka mencoba segala cara dan akhirnya terpaksa melepas tembakan-tembakan jarak jauh yang masih terlalu mudah bagi pertahanan MU. Tambahan waktu 5 menit tidak cukup bagi Newcastle untuk mencetak gol balasan. Wasit meniup peluit panjang. Skor 2-0 untuk kemenangan MU.
(Yp/timKB)
Sumber foto: cnnindonesia.com
Berita lainya
Tim Liqui Moly Dynavolt Intact GP Dominasi Podium Moto2
Jose Antonio Rueda Raih Gelar Juara Ketiga Kali Musim Ini
Tekuk Real Madrid, Barcelona Juara Copa Del Rey 2024/2025