Jakarta – Pelatih asal Italia, Antonio Conte datang ke Tottemham Hotspurs menggantikan pelatih sebelumnya Nuno Santos yang dianggap gagal memenuhi ekspektasi pemilik klub yangh diamanatkan padanya. Saat datang Conte disambut dengan suka cita tidak hanya oleh pemilik klub dan para pemain, namun juga para fans Spurs yang berharap tangan dingin Conte yang saat itu baru saja membawa Inter Milan meraih scudetto Serie A dapat menular ke klub asal kota London itu.
Hasilnya, bagaikan sihir, Conte berhasil membawa Tottenham sebagai tim yang disegani saat itu dan berhasil meraih tiket Liga Champions musim ini. Kedatangan Conte pula yang diyakini dapat membuka produktifitas mesin gol Spues, Harry Kane yang sempat mampet sebelum kedatangannya. Hasilnya, Spurs menjadi tim yang produktif. Selain Harry Kane yang kembali subur, Son Heung Min juga berhasil mencatatkan diri sebagai top skorer Liga Inggris musim lalu.
Namun kemesraan Conte dengan Spurs mulai memudar di pertengahan musim ini. Walaupun kini masih menempati empat besar klasemen Liga Inggris, namun penampilan Spurs sering tidak konsisten. Mereka harus tersingkir dari ajang Liga Champions usai ditekuk AC Milan yang sebenarnya tidak bermain lebih baik dari Spurs. Puncaknya adalah saat hasil imbang 3-3 yang diraih Tottenham Hotspur saat jumpa Southampton pada akhir pekan kemarin membuat Antonio Conte murka di sesi konferensi pers setelahnya. Hal itu bisa dimaklumi lantaran tim yang ia pimpin sejatinya unggul 3-1 dengan hanya 15 menit tersisa.
Setelah bermain imbang 3-3 pada Sabtu kemarin, Conte mengatakan kepada wartawan: “Mereka terbiasa seperti itu di sini. Mereka tidak bermain untuk sesuatu yang penting, ya. Mereka tidak ingin bermain di bawah tekanan, mereka tidak ingin bermain di bawah tuntutan. Mudah saja bermain dengan cara sekarang ini. Kisah Tottenham adalah seperti ini selama 20 tahun. Ada pemilik klub tapi mereka tidak pernah memenangkan sesuatu [trofi]. Kenapa ya?”
Ucapan keras Conte ini jelas mengundang amarah pemilik klub dan para pemain bahkan para fans Spurs yang sebelumnya begitu memujanya. Pimpinan klub Daniel Levy telah mempertimbangkan langkah selanjutnya secara hati-hati, dan diharapkan Conte akan didepak sebelum minggu berganti. Spurs tampaknya akan menyetujui syarat kepergian Antonio Conte minggu ini menyusul serangan verbalnya untuk klub dan para pemainnya sendiri. Lalu siapakah calon pengganti Conte?
(bP/timKB)
Sumber foto: bola.net
Berita lainya
Andrew Jordon Angelcor: Petinju Di Pentas Bare-Knuckle
John Garbarino: “Johnny Garb” Petarung Divisi Middleweight BKFC
Michael “Murc” Jones: Petarung Tangguh Divisi Middleweight BKFC