Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Inter Tempatkan Satu Kaki Di Final Liga Champions


Jakarta – Inter Milan kembali berhasil memenangkan Derby Della Madonina edisi semifinal Liga Champions dengan mengalahkan AC Milan dengan skor 2-0. Dua gol cepat Inter di awal babak pertama berhasil menempatkan satu kaki mereka di babak final Liga Champions. Kemenangan ini juga menjadikan Inter memenangkan tiga dari empat laga Derby Milan di musim ini. Keduanya akan kembali bertemu di laga kedua semifinal Liga Champions pekan depan.

Tensi panas yang selalu menghiasi pertemuan dua tim asal kota Milan ini sudah terasa di awal laga. Milan tersentak saat Inter berhasil mencetak gol di menit ke-8. Berawal dari sepak pojok, Edin Dzeko dengan mudah menyambutnya dengan sepakan tanpa kawalan sama sekali. Hanya tiga menit berselang, Inter menggandakan keunggulan. Kali ini Henrikh Mkhitaryan menjebol gawang Milan dari situasi open play.

Foto: facebook

Dua gol tersebut membuat Inter semakin leluasa menguasai pertandingan. Serangan pun lebih mudah dibangun oleh Nerazzuri. Bahkan di menit ke-31, Inter nyaris menambah pundi-pundi gol karena wasit utama memberikan penalti. Namun setelah melihat tayangan VAR, penalti tidak jadi diberikan. Milan baru benar-benar bisa menemukan ritme permainan di ujung babak pertama. Namun skor 2-0 bertahan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, Milan berbalik menekan dan mendominasi jalannya pertandingan. Serangan-serangan yang dibangun berhasil merusak dan menembus pertahanan dari Inter. Sayangnya, peluang-peluang yang dimiliki Brahim Diaz (50′), Junior Messias (52′), hingga Sandro Tonali (64′) masih belum ada yang mengarah tepat ke sasaran.

Inter tidak peluang berbahaya di babak kedua. Mereka memilih bertahan dan tidak terlalu ngoyo untuk menekan Milan di wilayah yang lebih tinggi. Ada satu serangan balik di menit ke-75, tetapi tendangan Matteo Darmian terlalu mudah dibaca dan diblok oleh pemain Milan. Sementara serangan Milan menurun sejak memasuki menit ke-75. Inter yang bertahan sejak awal babak kedua jadi sedikit lebih dimudahkan karena Milan tidak punya kesempatan menyerang yang lebih berbahaya.

(Yp/timKB)

Sumber foto: facebook