Jakarta – Dalam dunia seni bela diri campuran (MMA), ada beberapa atlet yang mampu mencetak sejarah dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Salah satunya adalah Xiong Jing Nan, petarung asal China yang telah menunjukkan kehebatannya di dalam dan di luar oktagon. Lahir pada tanggal 12 Januari 1988, di Weishan County, Shandong, China, Xiong dikenal dengan julukan “The Panda” dan merupakan salah satu atlet paling sukses di kelas Strawweight.
Xiong Jing Nan telah menunjukkan bakatnya sejak awal kariernya. Dengan berbagai gaya bertarung yang dikuasainya, termasuk tinju, sanda, dan Brazilian Jiu Jitsu, ia telah membuktikan dirinya sebagai petarung yang serba bisa dan tangguh. Tidak hanya itu, Xiong juga merupakan pemegang sabuk coklat di Brazilian Jiu Jitsu, yang menambah keahliannya dalam pertarungan di atas matras.
Karier Xiong Jing Nan di dunia MMA dimulai pada tahun 2014 ketika ia melakukan debut profesionalnya di acara Kunlun Fight sebelum akhirnya bergabung dengan ONE Championship, salah satu organisasi terbesar dan terkemuka dalam MMA di Asia. Pada tanggal 9 Desember 2017, Xiong membuat debut promosionalnya di ONE Championship: Warriors of the World, dan dengan penuh kepercayaan diri, ia berhasil mengalahkan lawannya, April Osenio.
Prestasi Xiong Jing Nan yang paling menonjol datang pada tanggal 20 Januari 2018, di acara ONE Championship: Kings of Courage. Dalam pertandingan tersebut, Xiong berhasil mengalahkan Tiffany Teo pada ronde keempat dan meraih gelar kelas Strawweight perdana ONE Championship. Dengan kemenangan ini, ia menjadi Juara Dunia Cina pertama dalam sejarah MMA dan menunjukkan kepada dunia bahwa atlet Asia juga mampu bersaing dengan level internasional.
Tidak berhenti sampai di situ, Xiong Jing Nan membuktikan kehebatannya dengan mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight sebanyak tujuh kali. Ia berhasil melalui pertarungan-pertarungan yang menantang melawan para petarung terbaik di kelasnya. Salah satu pertarungan yang sangat diantisipasi adalah saat Xiong berhadapan dengan Angela Lee, petarung yang dianggap tak terkalahkan. Namun, Xiong mampu mengalahkannya pada ONE Championship: A New Era pada tanggal 31 Maret 2019. Ini adalah pertama kalinya Angela Lee menelan kekalahan dalam karier profesionalnya.
Tidak hanya itu, Xiong dan Angela Lee kembali bertemu dalam pertandingan ulang yang epik. Kali ini, pertarungan mereka adalah untuk memperebutkan Kejuaraan Kelas Atomweight di ONE Championship: Century Part 1 pada 13 Oktober 2019. Meskipun Xiong harus menerima kekalahan melalui submission, pertarungan tersebut menunjukkan betapa besar persaingan dan kehebatan keduanya.
Pada tanggal 30 September 2022, Xiong Jing Nan kembali mempertahankan gelar ONE Women’s Strawweight Championship dalam pertarungan melawan juara ONE Women’s Atomweight Angela Lee di acara ONE on Prime Video 2. Dalam pertarungan yang seru dan penuh aksi, Xiong berhasil mengatasi tantangan yang dihadapi dan memenangkan pertarungan melalui keputusan bulat. Kemenangan ini menunjukkan dominasi yang luar biasa dari Xiong dalam divisi Strawweight dan membuktikan keahliannya sebagai salah satu petarung paling tangguh di dunia MMA.
Selain menjadi Juara Dunia ONE Women’s Strawweight perdana dan mempertahankan gelar tersebut sebanyak tujuh kali, Xiong Jing Nan juga telah membanggakan dengan prestasinya di dunia seni bela diri lainnya. Sebelum bergabung dengan ONE Championship, ia telah meraih kesuksesan dalam tinju dan sanda. Keberhasilannya di tingkat internasional dan dominasinya di dalam oktagon membuatnya menjadi salah satu atlet paling dihormati dan diakui di dunia MMA.
Di luar prestasinya di atas matras, Xiong Jing Nan juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan inspiratif. Ia menginspirasi banyak orang dengan dedikasinya dalam berlatih dan berkompetisi serta sikap profesionalnya di dalam dan di luar arena pertarungan. Xiong juga sering terlibat dalam kegiatan amal dan memberikan sumbangsih positif kepada masyarakat.
Xiong Jing Nan dan pencapaiannya yang luar biasa sebagai Juara Dunia ONE Women’s Strawweight serta kontribusinya dalam mengembangkan MMA di Asia, menjadi bukti nyata bahwa semangat juang, keberanian, dan ketekunan dapat membawa seseorang mencapai puncak kesuksesan. Xiong Jing Nan adalah salah satu legenda hidup dalam dunia MMA, dan warisannya akan terus dikenang dan mengilhami generasi-generasi yang akan datang.
(PR/timKB)
Sumber foto: onechampionship
Berita lainya
Ismael Bonfim: Perjalanan “Marreta” Ke Oktagon UFC
Andre Petroski: Perjuangan Sang Juara Gulat Ke UFC
Youssef Zalal: Perjalanan “The Moroccan Devil” Menaklukkan UFC