Ferrari Tawari Kontrak Mewah Pada Lewis Hamilton

Jakarta – Mempunyai mobil yang dianggap lebih baik dibandingkan para rivalnya, ternyata tidak membuat tim Scuderia Ferrari dapat berbuat banyak di musim 2023 ini. Tim Kuda Jingkrak belum pernah sekalipun meraih podium sebagai juara sejak musim 2023 ini dimulai. Hal itu membuat frustasi pemilik klub yang mempunyai target menjadi pesaing utama tim Reb Bull Racing musim ini. Namun kenyataanya dua pembalap mereka, Charles Leclerc dan Sergio Perez Jr. tidak dapat bersaing dengan Max Verstappen dan Sergio Perez yang begitu dominan musim ini. Hal ini membuat Ferrari mulai melirik pembalap lain untuk menggantikan para pembalapnya.

Scuderia Ferrari baru-baru ini digosipkan menawarkan kontrak bernilai £40 juta atau Rp740 miliar kepada Lewis Hamilton. Rumor ini menyusul puasa kemenangan Hamilton dan Mercedes AMG Petronas di Formula 1 dua musim terakhir, begitu juga rumor renggangnya hubungan Ferrari dan Charles Leclerc. Hamilton yang kini berusia 38 tahun, merupakan tujuh kali juara dunia. Satu gelar ia sabet bersama McLaren Mercedes, sementara sisanya ia sabet bersama Mercedes AMG Petronas. Namun, sepanjang 2022 dan lima seri pertama musim ini, ia mengalami paceklik kemenangan.

Dikabarkan bahwa Ferrari telah menyodorkan kontrak bernilai tinggi kepada Hamilton untuk berkolaborasi musim depan. Sebagai catatan, kontrak pembalap Inggris tersebut dengan Mercedes akan habis akhir musim nanti. Ferrari sendiri belum meraih gelar dunia sejak 2007 bersama Kimi Raikkonen. Ini juga bukan pertama kalinya Hamilton digosipkan bakal pindah ke Ferrari. Pada 2019, CEO Ferrari kala itu, Louis Camilleri, menyatakan bahwa Hamilton sudah sempat bicara dengan Presiden Ferrari John Elkann.

Ferrari ingin menandemkan Hamilton dengan Leclerc, yang berarti Carlos Sainz Jr. bisa terdepak. Namun, Ferrari juga mempertimbangkan opsi tukar tempat antara Hamilton dan Leclerc, yang berarti Leclerc berpotensi ke Mercedes untuk bertandem dengan George Russell. Namun belum ada keterangan resmi dari para pihak yang terkait mengenai hal ini. Bisa jadi proses negoisasi masih berlangsung alot ataupun juga ada opsi lain di luar skenario di atas.

(bP/timKB)

^{_{Sumber foto: planetf1.com}}