Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Bayern Munchen Juara Bundesliga Dengan Selisih Gol


Jakarta – Bundesliga yang biasanya adem ayem karena tidak terjadi persaingan yang ketat, berubah menjadi sangat dinamis dan penuh drama dalam persaingan perebutan gelar juara musim ini. Penentuan gelar juara Bundesliga musim ini harus ditentukan di pertandingan terakhir, bahkan di menit terakhir. Hasilnya Bayern Munchen berhasil kembali menjadi juara setelah gol Jamal Musiala di menit terakhir memberikan kemenangan atas FC Koln dengan skor 2-1. Kemenangan ini membawa Munchen meraih poin yang sama dengan Borussia Dortmund, namun mereka berhak menjadi juara karena memiliki selisih gol yang lebih baik.

Bayern memulai pertandingan babak pertama dengan baik. Pada menit ke-8, tim tamu mampu memimpin terlebih dahulu. Bayern mencetak gol melalui Kingley Coman. Pemain asal Prancis tersebut menjebol gawang Marvin Schwabe dengan tendangan keras kaki kanan. Menjelang babak pertama usai, Bayern sempat menggetarkan gawang Koln melalui Leroy Sane. Sayangnya, gol tersebut tidak disahkan wasit setelah mengecek VAR. Tak ada tambahan gol yang tercipta sampai turun minum. Bayern menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.

Foto: facebook

Memasuki babak kedua, Die Roten langsung tancap gas untuk menambah gol guna mengamankan hasil akhir. Mereka sempat menciptakan peluang emas. Sayang, percobaan yang dilakukan Leroy Sane, Serge Gnabry dan Eric Choupo-Moting masih gagal berbuah gol. Koln bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-81. Dejan Ljubicic berhasil menjebol gawang Yann Sommer melalui eksekusi penalti. Jelang laga usai, Bayern bisa membalikkan keadaan melalui gol Jamal Musiala. Skor 2-1 untuk kemenangan Bayern pun menjadi hasil akhir laga ini.

Keberhasilan Munchen menjadi juara yang diwarnai sedikit keberuntungan ini, tidak terlepas dari hasil kurang baik yang diraih Dortmund. Andaikan Dortmund dapat memenangkan laga di pertandingan akhir, maka hasil apapun di laga Munchen tidak akan menghentikannya menjadi juara. Dengan kata lain, Dortmund yang membuang sendiri kesempatan langka menjadi juara di Liga Petani.

(YP/timKB).

Sumber foto: twitter