Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Prediksi Roma vs. Sevilla


Jakarta – AS Roma akan berhadapan dengan Sevilla di partai final Liga Europa musim 2022/2023 dini hari nanti. Duel Sevilla vs. Roma akan digelar di Puskas Arena, Budapest, Kamis (1/6) pukul 02.00 WIB. Dua tim yang akan saling berhadapan menjalani jalan yang berbeda sebelum berhasil lolos ke babak final Liga Europa musim ini. Keduanya juga mempunyai catatan rekor yang sama sama bisa menjadi senjata di final nanti.

Sevilla terlempar ke Liga Europa usai finis ketiga di Grup G Liga Champions. Mereka finis di bawah Manchester City dan Borussia Dortmund. Sevilla pun masuk ke play-off babak knockout Liga Europa 2022/2023 untuk melawan PSV Eindhoven. Usai sukses menyingkirkan wakil Belanda itu, Rojiblancos kemudian ditantang Fenerbahce di babak 16 besar.

Berhasil melewati Fenerbahce, Sevilla lantas melawan Manchester United di babak perempat final. Sevilla mampu mencuri hasil seri 2-2 pada leg pertama di Old Trafford meski sempat tertinggal dua gol lebih dulu. Gantian jadi tuan rumah di leg kedua, Sevilla menghabisi pasukan Erik ten Hag itu dengan skor meyakinkan 3-0. Sevilla pun lolos ke semifinal dengan agregat 5-2.

Juventus menanti Sevilla di babak semifinal Liga Europa. Duel kedua tim di dua pertandingan semifinal berlangsung sengit. Setelah imbang 1-1 di leg pertama di Turin, Sevilla harus berjuang hingga babak perpanjangan waktu untuk menaklukkan Juventus. Ivan Rakitic dkk pada akhirnya menang 2-1 untuk lolos ke laga puncak.

Foto: twitter

Sebaliknya AS Roma harus tertatih tatih sebelum berhasil lolos ke babak final. Roma lolos ke fase knockout usai finis runner-up di Grup C. Giallorossi mengumpulkan 10 poin, hasil dari tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kali kalah. Di babak play-off, Roma sempat kalah 0-1 di leg pertama di kandang Red Bull Salzburg. Namun, mereka bangkit di leg kedua dengan kemenangan 2-0 untuk lolos ke babak 16 besar.

Roma kemudian mampu melewati Real Sociedad di babak 16 besar Liga Europa. Usai menang 2-0 di kandang sendiri, Roma dapat hasil 0-0 di leg kedua di markas Sociedad. Bertemu Feyenoord di perempatfinal, Roma mendapat perlawanan sengit. Usai kalah 0-1 di leg pertama di Belanda, Roma harus berjuang sampai babak perpanjangan waktu di leg kedua sebelum akhirnya menang 4-1.

Roma kemudian menghadapi Bayern Leverkusen di semifinal Liga Europa. Usai menang 1-0 di leg pertama di kandang sendiri, Tammy Abraham dkk. mampu mempertahankan keunggulan tersebut dengan meraih hasil seri 0-0 di leg kedua untuk lolos ke final.

Bila dilihat dari perjalanannya, maka Sevilla lebih meyakinkan dibandingkan Roma dalam perjalanannya menuju final. Mengalahkan Juve dan Manchester United membuktikan mereka kuat secara tim. Apalagi ditambah catatan mereka telah 7 kali menjadi juara Liga Europa. Namun jangan lengah, AS Roma masih punya Jose Mourinho yang menuju final keenam nya di Liga Eropa. Mourinho telah berhasil membawa Porto dan Inter menjuarai Liga Champions dan membawa MU dan Porto menjuarai Liga Europa serta bersama AS Roma menjadi jawara Conference League. Roma akan kuat dari sisi strategi.

Tim KB memprediksikan pertandingan akan berjalan menjemukan, hal ini akan menilik sejarah setiap kali Mourinho membawa timnya ke partai final suatu kompetisi. Pragmatisme Mourinho akan membawa Roma bertahan bahkan memaksakan pertandingan berakhir dengan adu tendangan penalti. Sedangkan Sevilla akan percaya diri sebagai raja Liga Europa akan langsung tancap gas sejak laga dimulai. Roma akan memenangkan laga dengan skor tipis 1-0 atau menang lewat adu tendangan penalti.

(YP/timKB).

Sumber foto: twitter