Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Liga Inggris Yang Menuju Menjadi Liga Petani


Jakarta – Liga Primer Inggris tidak dipungkiri telah menjadi Liga paling menarik dan disukai di seluruh dunia saat ini. Bertaburnya para bintang sepakbola terbaik di dunia yang bermain di Liga Inggris membuat kompetisi semakin berkilau dan menjadi Liga paling banyak disaksikan oleh penggemar di seluruh dunia. Klub klub besar seperti Liverpool, Chelsea, Manchester United, Manchester City dan Tottenham Hotspur yang diperkuat bintang bintang top memang menjadi daya tarik utama Liga Primer Inggris.

Namun dibalik sengit dan ketatnya persaingan di Liga Inggris, para fans mulai khawatir akan dominasi Manchester City dalam satu dasawarsa terakhir. Apalagi sejak kedatangan Pep Guardiola sebagai pelatih mereka. Sejak tahun 2018 hingga tahun 2023 ini, Manchester City selalu keluar sebagai juara liga Primer Inggris, dan hanya sekali diselingi oleh Liverpool sebagi juara di tahun 2020. Bahkan mereka sering kali menjadi juara saat kompetisi masih menyisakan beberapa laga lagi alias belum berakhir.

Foto: facebook

Sulitnya para rival menyaingi dominasi City memang tidak terlepas dari taktik Guardiola yang mengembangkan tiki taka ke Liga Primer Inggris yang kemudian menjelma menjadi Ball possession. Sulit bagi tim Liga Inggris yang sebagian besar bergaya umpan umpan panjang mendapat bola yang selalu dikuasai para pemain City. Ini jelas mengingatkan dominasi Barca di La Liga di era akhir tahun 2000an dimana mereka juga bak tidak ada lawan yang dapat menandingi mereka.

Bila tidak ada rival yang mampu menandingi permainan City, atau Guardiola pergi dari Etihad, maka Liga Primer Inggris masih akan dikuasai City dalam beberapa musim ke depan. Hal ini akan menjadikan City bagaikan Bayern Munchen yang juga begitu mendominasi Bundesliga dalam satu dekade terakhir. Begitu dominannya hingga Bundesliga dijuluki Liga Petani, dimana sang juara sudah dapat dipastikan saat Liga baru saja dimulai, dan Liga Primer Inggris sepertinya juga akan menjadi Liga Petani dimulai musim mendatang.

Ini dibuktikan dengan habisnya bensin para rival terdekat City di dua musim terakhir, yaitu Liverpool dan Arsenal. Mereka sempat memberi tekanan bahkan memimpin dengan selisih poin yang jauh dari City. Namun dengan santai City bisa menyalip di tikungan dan keluar sebagai juara saat musim belum berakhir.

(Yp/timKB).

Sumber foto: facebook