Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Edinson Cavani, Sang Matador Napoli Dan PSG


Jakarta – Dua striker legendaris Uruguay menua di waktu yang bersamaan. Semakin bertambahnya usia Luis Suarez dan Edinson Cavani yang lahir di tahun yang sama membuat timnas Uruguay harus mencari striker baru yang sepadan dengan keduanya. Timnas Uruguay memang terlambat melakukan regenerasi striker karena memang keduanya masih tajam di usianya yang sudah tak lagi muda.

Edinson Roberto Cavani Gomes, dilahirkan di Salto, Uruguay pada 14 Februari 1987. Seperti anak laki aki di Amerika Selatan, Cab]vani juga menjadikan sepakbola sebagai bagian dari kehidupan masa kecilnya. Cavani memulai karier profesionalnya bersama klub Uruguay Danubio pada tahun 2005 di usianya yang masih 17 tahun. Bertahan dua tahun bersama Danubio, Cavani muda mencoba peruntungannya di Eropa dengan bergabung bersama Palermo DI Serie A Italia.

Tak lama kemudian kariernya meledak saat bergabung bersama Napoli. Selama tiga musim di Napoli, Cavani menjadi predator ganas yang membawanya menjadi salah satu top skorer Napoli sepanjang masa dengan 78 gol yang dicetaknya, Namanya kemudian sejajar dengan striker top dunia saat itu termasuk rekan satu timnya di timnas, Luis Suarez. Keberhasilannya menjadi top skorer Serie A Italia membawanya hijrah ke klub Sultan Paris Saint Germain.

Foto: tribunews.com

Di PSG Cavani semakin moncer dan semakin membuktikan diri sebagai salah satu striker top dunia. Dalam tujuh musim bersama PSG Cavani juga mencatatkan diri sebagai salah satu top skorer sepanjang masa dengan catatan 138 gol dalam 200 kali penampilannya. Merasa petualangannya di PSG sudah cukup, Cavani memutuskan menerima tawaran bermain di Liga Primer Inggris bersama Manchester United.

Sempat tampil impresif saat baru saja datang ke Old Trafford, Cavani harus menerima kenyataan datang ke klub yang sedang dalam masa buruk sepanjang sejarah mereka. Cavani menjadi bagian MU yang sedang terpuruk di Liga Primer Inggris. Cedera yang sering menderanya membuat Cavani, untuk pertama kalinya gagal bersinar di klub yang dibelanya. Tercatat Cavani hanya mencetak 12 gol dalam 41 kali penampilannya bersama Setan Merah.

Kini Cavani sedang menjalani kariernya di La Liga Spanyol bersama Valencia. Nampaknya Cavani sudah sampai di akhir karier profesionalnya. Dia masih mampu mencetak 5 gol untuk Valencia dalam 25 kali penampilannya di La Liga. Cavani masih bergelut dengan cedera yang semakin sering dideritanya.

Bersama timnas Uruguay Cavani telah mencetak 58 gol dalam 136 penampilannya. Jumlah gol yang hampir sama dengan Luis Suarez untuk timnas Uruguay. Timnas Uruguay pun sudah memiliki striker pengganti dalam sosok Darwin Nunez yang diprediksikan akan menjadi pengganti yang sepadan bagi Edinson Cavani dan Luis Suarez.

(Yp/timKB).

Sumber foto: jpnn.com