Jakarta – Memegang rekor sebagai pasangan ganda putra nomor satu dunia paling lama sepanjang sejarah, pasangan ganda putra Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berada di ujung persimpangan karier mereka sebagai pasangan ganda putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Dalam hasil terkini, pasangan yang biasa disebut The Minions ini, terhenti di babak kedua Singapore Open 2023. Hasil ini menjadi pertanyaan besar, apakah The Minions Sudah Habis?
Kevin/Marcus sejatinya masih menjadi salah satu andalan Indonesia dari sektor ganda putra, mendampingi rekan-rekannya seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, serta Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Tapi memasuki babak 16 besar pertandingan turnamen BWF World Tour Super 750 Singapore Open 2023, Kevin/Marcus justru menelan kekalahan dua gim langsung.
Menghadapi unggulan keempat Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, eks ganda putra nomor 1 itu kalah dengan skor 21-18, 21-9 pada pertandingan yang berlangsung Kamis (8/6/2023). Kekalahan ini menjadi kali ketiga yang ditelan Kevin/Marcus secara beruntun dari 15 pertemuan dengan ganda putra Jepang tersebut. Dua kekalahan sebelumnya mereka terima saat tampil di Malaysia Masters 2023 dan BWF World Tour Finals 202
Sebelumnya, Kevin/Marcus juga sempat kalah di Indonesia Masters pada 21 November 2021, namun mereka berhasil revans saat Indonesia Open pada pekan berikutnya. Padahal jika menilik torehan turnamen sebelumnya, Kevin/Marcus bisa dibilang sudah mulai kelihatan kembali ke performanya. Hal itu ditunjukkan saat tampil di Thailand Open 2023, pekan lalu.
Mereka menjadi andalan ketika Fajar/Rian dan Hendra/Ahsan tak ikut dalam turnamen yang digelar di Bangkok tersebut. Saat itu, Kevin/Marcus mampu melaju hingga babak semifinal, meskipun berakhir kalah di tangan ganda putra China Liang Wei Kang/Wang Chang 13-21, 19-21. Tapi hasil di Singapore Open, membuat konsistensi Kevin/Marcus masih perlu diuji pada turnamen-turnamen berikutnya. Hal ini penting jika mereka masih ingin kembali bersaing di level atas.
Diakui Marcus, jika dirinya memang sudah mulai turun dalam hal kecepatannya. Hal itu tak lepas dari usianya yang kini menginjak 32 tahun. Apalagi dirinya sempat absen cukup lama karena naik meja operasi yang pastinya berpengaruh pada penampilannya. Tak hanya Marcus, Kevin juga dinilai juga cukup kesulitan mengimbangi karakter kecepatan bola saat di lapangan. Dengan karakter shuttlecock yang cepat, mereka makin ketinggalan dan susah mengimbangi kecepatan lawan,
Tahun 2023 ini nampaknya akan menjadi penentuan bagi pasangan ganda ini memutuskan kelanjutan karier mereka sebagai pasangan ganda. Bisa jadi mereka lanjut atau akan dipasangkan dengan pasangan pemain lainnya. Di tim Indonesia, masih ada pasangan yang jauh lebih senior dibandingkan The Minions, mereka adalah pasangan The Daddies yang hingga saat ini masih eksis dan mempunyai prestasi dan ranking yang lebih baik dibandingkan The Minions.
(bP/timKb).
Sumber foto: liputan6.com
Berita lainya
Duel Leverkusen Kontra Munchen Berakhir Tanpa Pemenang
Red Spark Menangi Laga Ketat Lawan Hi-Pass
Kalahkan Dewa United, Madura United Tetap Di Zona Degradasi