Bali United Wakili Indonesia Di Liga Champions Asia

Jakarta – Bali United meraih slot untuk masuk kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) 2023/24, usai mereka mengalahkan juara Liga 1 2022/23, PSM Makassar. Bertanding di Stadion Gelora B.J. Habibie, PSM sebenarnya tampil ngotot dan cukup baik. Sayangnya sejumlah peluang dari mereka tidak diselesaikan dengan benar. Di waktu normal pertandingan berakhir dengan skor 1-1 berkat gol bunuh diri Akbar Tanjung dan gol Rizky Eka Pratama sehingga pertandingan ini harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu dan babak adu penalti.

Bermain di depan puluhan ribu pendukung mereka, PSM Makassar langsung tampil menekan. Juku Eja langsung tancap gas untuk mencetak gol cepat. Namun peluang berbahaya pertama justru lahir dari Bali United. Eber Bessa melepaskan tembakan saat dikawal dua bek PSM, namun bola mengarah tepat ke pelukan Reza Arya Pratama. Jalannya pertandingan menjadi seru. Kedua tim sama-sama membuat peluang, namun kedua tim sulit mengonversi peluang menjadi gol.

Di menit ke-22, PSM Makassar membuat peluang yang berbahaya. Wiljan Pluim melepaskan tembakan di depan gawang Bali United, namun bola berhasil dipatahkan Adilson. Di menit ke-37 giliran Yance Sayuri nyaris membuka keunggulan PSM. Namun sayang tendangan kerasnya dari sisi kiri hanya mengenai tiang gawang. Jual beli serangan terus berlanjut, namun skor 0-0 menutup babak pertama pertandingan ini.

Memasuki babak kedua, jalannya pertandingan tidak mengalami perubahan. Jual beli serangan dilakukan kedua tim sejak awal babak pertama. Tujuh menit lepas babak kedua, Bali United sukses memecah kebuntuan. Erwin Gutawa salah mengantisipasi umpan silang mendatar Bali United dan bola malah masuk ke gawang PSM. Skor 1-0 untuk keunggulan Bali United.

Tertinggal 1-0 membuat PSM meningkatkan intensitas serangan mereka. Sementara Bali United memberikan perlawanan melalui serangan-serangan balik mereka. Usaha PSM untuk menyamakan kedudukan menemui hasilnya di menit 82. Rizky Eka Pratama berhasil membobol gawang Maringa setelah tembakan kerasnya dari luar kotak penalti berhasil menembus gawang Bali United. Skor kembali sama kuat 1-1.

Usai gol tersebut PSM kian bersemangat untuk mencetak gol kedua. Mereka membuat sejumlah peluang berbahaya yang dihentikan dengan baik oleh barisan pertahanan Bali United. Namun hingga babak tambahan waktu berakhir, skor 1-1 bertahan dan pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan waktu.

Sepanjang babak tambah, jalannya pertandingan tidak berubah. PSM yang unggul satu pemain mendominasi jalannya pertandingan. Namun kondisi kedua tim terlihat sudah kelelahan, sehingga serangan-serangan yang dibangun kedua tim gagal berbuah gol. Alhasil pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Pemain yang gagal adalah Wiljan Pluim, sebagai penendang terakhir Juku Eja. Secara mengejutkan bola yang ditendang pemain asal Belanda itu nyasar jauh di atas mistar. Bali United pun menutup laga ini dengan kemenangan 5-4, via adu penalti.

(Yp/timKB).

^{_{Sumber foto: tribunnews.com}}