Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Ranieri Buat Keajaiban Di Cagliari


Jakarta – Bila di klub klub papan atas ada nama Pep Guardiola dan Jose Mourinho yang merupakan pelatih bertangan dingin yang seringkali membawa tim asuhan mereka menjadi juara baik di Liga domestik maupun Eropa, Maka di Inggris ada sosok Sam Aldridge yang merupakan pelatih spesialis menyelamatkan klub yang terancam dari degradasi Liga Primer Inggris. Para pelatih itu mempunyai spesialisasi yang membuat nama mereka terkenal di seluruh dunia.

Namun ada satu nama pelatih yang sangat populer saat membawa timnya berjaya namun jarang diingat oleh para bola mania. Pelatih itu adalah Claudio Ranieri. Ranieri dikenal sebagai pelatih pencipta keajaiban yang berhasil membawa sebuah tim kecil yang tidak populer menjadi sebuah tim besar bahkan menjadi juara di Liga Terbaik di dunia. Namanya terukir abadi saat berhasil membawa tim yang baru dua musim promosi berhasil menjadi juara Liga Primer Inggris. Klub tersebut adalah Leicester City. Sayangnya kontrak Ranieri tidak diperpanjang usai Leicester menjadi tim papan atas Liga Primer Inggris.

Foto: kompas.com

Cukup lama tak terdengar kabarnya, Ranieri kini kembali membuat keajaiban berhasil membawa tim Serie B Italia, Cagliari promosi ke Serie A Italia. Ranieri yang baru datang bulan Januari saat Cagliari terpuruk di posisi ke-14, sukses mengantar timnya promosi ke Serie A Liga Italia. Adalah kemenangan Cagliari atas Bari, dengan skor 1-0, di leg kedua final playoff yang memastikan tiket promosi dari Serie B. Dalam laga di Stadion San Nicola, Senin (12/6/2023) dini hari WIB, gol tunggal Leonardo Pavoletti di injury time babak kedua memastikan kelolosan Gli Isolani. Satu gol itu cukup untuk membuat Cagliari langsung kembali ke Serie A usai hanya semusim di Serie B. Di partai leg pertama sebelumnya, kedua tim bermain imbang 1-1.

Buat Claudio Ranieri, ini adalah potongan sejarah manis lainnya bersama Cagliari. Lebih dari tiga dekade silam, tepatnya di tahun tahun 1990, Ranieri juga punya perjalanan manis bersama Cagliari. Pada saat itu, Claudio Ranieri juga sukses membawa Cagliari promosi ke Serie A. Bahkan semusim sebelum itu, ia membawa mereka promosi dari Serie C ke Serie B. Dan predikat juru selamat pun layak disematkan buat kiprah Claudio Ranieri di Cagliari musim ini. Ranieri, yang pernah membawa Leicester City menjadi juara kejutan Premier League 2015/2016, baru datang ke Cagliari di pertengahan musim. Pria 72 tahun itu didaulat melatih Cagliari pada 23 Desember 2022, sebelum resmi duduk di posisinya per 1 Januari 2023. Ketika itu Cagliari berada di posisi ke-14 klasemen Serie B.

Dalam hitungan setengah musim saja, Claudio Ranieri berhasil membawa Cagliari finis di posisi kelima klasemen Serie B akhir musim 2022/2023. Tiket playoff promosi, sedari babak semifinal, berhasil digenggam — untuk kemudian dimaksimalkan. Di Cagliari musim ini, sosok yang berjuluk Tinkerman tersebut memiliki catatan tanding cukup impresif. Dari 25 pertandingan, Claudio Ranieri mengantar Cagliari meraih 13 kemenangan, 10 seri, dan cuma kalah dua kali dengan persentase kemenangan 52 persen. Bersamanya, Cagliari juga bikin selisih gol +19 dengan 34 gol dan 15 kebobolan.

(YP/timKB).

Sumber foto: eurosport.com