Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Kane Seperti Enggan Tinggalkan Spurs, Ingin Seperti Totti Di Roma?


Jakarta – Penyerang sekaligus kapten timnas Inggris, Harry Kane sudah dalam beberapa musim terakhir selalu dirumorkan akan meninggalkan Tottenham Hotspurs. Alasan utama Kane ingin meninggalkan Spurs, karena ingin merasakan meraih Piala yang tidak pernah didapatkannya bersama Spurs dalam satu dekade kariernya di klub asal kota London itu.

Musim demi musim berganti, kabar kepindahan Kane hanya menjadi wacana dan sang pemain tetap bertahan di Spurs. Musim panas ini, rumor itupun kembali muncul. Harry Kane kabarnya masih dipantau Bayern Munich dan Manchester Unites . Namun penyerang Tottenham Hotspur itu diprediksi takkan ke mana-mana, terlebih usai kedatangan James Maddison.

Masa depan Harry Kane di Spurs sempat dalam tanda tanya besar musim panas ini. Dengan kontrak hanya tersisa setahun lagi, The Lilywhites diperkirakan mempertimbangkan untuk menjualnya saat ini. Sejumlah klub pun disebut-sebut memantau situasinya, di antaranya Manchester United dan Bayern Munich. MU kemudian dilaporkan memprioritaskan target lain, sedang Bayern masih menjaga minat untuk penyerang 29 tahun itu.

Foto: detik.com

Namun beberapa pengamat memprediksikan bahwa Kane tak akan meninggalkan Liga Inggris. Kane bakal ingin memecahkan rekor gol Premier League milik Alan Shearer (260 gol) lebih dulu, dengan kini tinggal berjarak 47 gol saja. Hadirnya James Maddison sebagai rekrutan baru di Tottenham menambah alasannya untuk bertahan. Maddison diprediksi akan memanjakannya dengan umpan-umpan yang memudahkan Kane menjebol lawan.

Bila pindah ke MU, diyakini produktifitas gol Kane akan semakin tinggi. Namun Spurs dipastikan enggan melepas mesin golnya pada rival di Liga Inggris. Di MU Kane bisa dengan mudah menambah torehan gol dan peluang memenangi piala yang jelas lebih besar dibandingkan bertahan di Spurs. Namun bila ingin menjadi legenda seumur hidup di Spurs, bertahan adalah pilihan emosional seorang Harry Kane.

Di Serie A Italia, tepatnya di AS Roma ada satu nama pemain yang tidak hanya menjadi legenda, namun menjadi mitos dan dianugerahi gelar sebagai Pangeran Roma. Dia adalah Francesco Totti, kapten sekaligus pemain AS Rama yang memilih setia hanya bermain untuk satu klub, AS Roma, sejak dirinya berusia remaja hingga memutuskan pensiun di usia 39 tahun.

Mungkin ini yang diinginkan oleh Harry Kane…

(Yp/timKB).

Sumber foto: skysports.com