Jakarta – Era baru PSG bersama Luis Enrique langsung dimulai beberapa hari saat dirinya diresmikan menjadi pelatih baru. Usai mendapatkan Milan Škriniar, Paris Saint Germain juga mendapatkan amunisi baru dengan mendatangkan Marco Asensio dari Madrid. Seperti halnya Skrinar, Asensio juga didapatkan PSG sebagai pemain free agent alias gratisan,
Marco Asensio resmi menjadi pemain baru Paris Saint-Germain. Pemain 27 tahun itu didatangkan secara cuma-cuma usai kontraknya bersama Real Madrid habis per 1 Juli lalu. Asensio meninggalkan Madrid, klub yang dibelanya sejak 2014 demi mencari pengalaman baru dan jaminan menjadi pemain inti, sesuatu yang tak didapatnya selama dua musim terakhir di Santiago Bernabeu karena tak menjadi pilihan utama Carlo Ancelotti.
Seperti musim lalu misalnya. Meski tampil 51 laga dan mencetak 12 gol serta delapan asis, namun Asensio hanya tampil 18 kali sebagai starter. Jumlah itu menurun dari musim 2021-22, yang meski hanya tampil 42 kali, ia menjadi starter 23 kali. Asensio yang kalah bersaing dengan Vinicius Junior, Rodrygo, hingga Federico Valverde akhirnya memilih pindah. Ia punya kans menjadi andalan utama PSG karena pelatih Luis Enrique sudah mengetahui kualitasnya sejak bekerja sama di Timnas Spanyol. Sebuah kehormatan menjadi bagian klub hebat ini, yaitu PSG. Saya ingin segera bergabung dengan rekan setim saya yang baru dan bekerja bersama demi mencapai tujuan luar biasa,” ujar Asensio.
Asensio diharapkan bisa membantu PSG memenangi Liga Champions, trofi yang begitu didambakan publik Les Parisiens. Ia sendiri sudah pernah memenanginya tiga kali bersama Madrid pada 2017, 2018, dan terakhir 2022.
Di era baru ini, nampaknya PSG tidak akan lagi jor joran berbelanja pemain dan hanya mendatangkan pemain yang benar benar dibutuhkan oleh pelatih dan tim. Dalam satu dekade PSG selalu menjadi pemain yang terkenal memborong para pemain top dan memberi mereka gaji mahal untuk memenuhi ambisi mereka menjuarai Liga Champions yang hingga kini belum juga terwujud.
(Yp/timKB).
Sumber foto: besoccer.com
Berita lainya
Mauro Cerilli: ‘The Hammer’ Heavyweight ONE Championship
El Clasico Indonesia Berakhir Imbang
Indonesia Juarai BAMTC Untuk Pertama kalinya