Jakarta – Sepak bola adalah olahraga yang penuh dengan cerita dan ikon-ikon yang melekat dalam sejarahnya. Salah satu nama yang tak terlupakan dan dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa adalah Ronaldo Nazário. Lahir pada 18 September 1976 di Rio de Janeiro, Brasil, Ronaldo telah mengukir namanya dalam dunia sepak bola dengan prestasi dan kontribusinya yang luar biasa.
Ronaldo memulai karier sepak bola profesionalnya di klub Brasil, Cruzeiro. Pada usia yang masih sangat muda, dia menunjukkan bakat dan potensi yang luar biasa. Performanya yang gemilang di Cruzeiro menarik perhatian klub Eropa, dan pada tahun 1994, Ronaldo pindah ke PSV Eindhoven di Belanda. Di sana, dia terus menunjukkan kemampuannya sebagai seorang striker yang mematikan.
Prestasi Ronaldo di PSV menarik minat klub papan atas Eropa, termasuk Barcelona. Pada tahun 1996, Barcelona memecahkan rekor transfer dunia untuk merekrut Ronaldo, dan dia segera menjadi bintang di tim tersebut. Di Barcelona, Ronaldo menunjukkan kecepatan, kelincahan, dan kemampuan mencetak gol yang mengesankan. Dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia FIFA pada tahun 1996, menjadikannya pemain termuda yang pernah meraih penghargaan tersebut.
Pada tahun 1997, Inter Milan memecahkan rekor transfer dunia untuk mengontrak Ronaldo. Dia menjadi pemain pertama sejak Diego Maradona yang dua kali memecahkan rekor transfer dunia. Ronaldo terus mengukir sejarah dengan mencetak gol-gol spektakuler dan memenangkan Ballon d’Or pada tahun 1997. Namun, cedera lutut yang serius mengganggu karier Ronaldo dan membuatnya absen selama beberapa tahun.
Setelah pulih dari cedera dan membuktikan dirinya dalam permainan yang terbatas, Ronaldo bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2002. Di sana, dia bersinar kembali dan menjadi bagian dari tim yang memenangkan gelar La Liga pada musim 2002-2003. Ronaldo kembali menunjukkan ketajamannya sebagai seorang striker dengan mencetak sejumlah gol penting untuk Real Madrid.
Setelah periode singkat bersama AC Milan dan Corinthians, Ronaldo memutuskan untuk pensiun pada tahun 2011. Cedera yang sering menghantui karier sepak bolanya telah mengakhiri kejayaannya, tetapi warisan dan kontribusinya dalam dunia sepak bola tetap tak terhapuskan. Ronaldo telah mencetak lebih dari 400 gol dalam kariernya dan memenangkan berbagai gelar dan penghargaan.
Selain karier klub yang cemerlang, Ronaldo juga telah memberikan kontribusi besar bagi tim nasional Brasil. Dia telah bermain dalam 98 pertandingan dan mencetak 62 gol untuk negaranya. Ronaldo menjadi bagian dari skuad Brasil yang memenangkan Piala Dunia FIFA 1994 dan menjadi anggota termuda dalam tim tersebut pada usia 17 tahun. Pada Piala Dunia FIFA 2002, Ronaldo mencetak dua gol di final dan membantu Brasil meraih gelar juara dunia.
Setelah pensiun sebagai pemain, Ronaldo tidak berhenti berkontribusi dalam dunia sepak bola. Pada tahun 2018, dia membeli mayoritas sham Real Valladolid, klub La Liga Spanyol, dan menjadi presiden klub tersebut. Dia juga telah menginvestasikan dana yang signifikan di klub masa kecilnya, Cruzeiro, dengan harapan membantu memulihkan kejayaan klub tersebut.
Selain itu, Ronaldo telah dilantik ke dalam berbagai Hall of Fame dan menerima berbagai penghargaan atas kontribusinya dalam sepak bola. Dia juga telah menjadi Duta Niat Baik Program Pembangunan PBB, menunjukkan perannya dalam membantu masyarakat dan pengembangan sosial.
Ronaldo Nazário adalah legenda hidup dalam dunia sepak bola. Dengan karier yang luar biasa dan berbagai prestasi yang dicapai, dia telah meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam sejarah olahraga ini. Kecepatan, kelincahan, dan kemampuan mencetak golnya membuatnya diakui sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ada. Tidak hanya sebagai pemain, Ronaldo juga berperan penting dalam pengembangan klub dan membantu komunitas melalui berbagai upaya kemanusiaan. Ronaldo Nazário tetap menjadi sosok yang dihormati dan diinspirasi oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia.
(EA/timKB).
Sumber foto: tribunnews.com
Berita lainya
Deniz Oncu Catat Waktu Tercepat Di FP1 Moto2
Kondisi Terkini Para Pemain Timnas Indonesia Abroad
Bermain Full Team, Miami Tumbang Di Tangan Vancouver