Jakarta – Petenis putra nomor satu dunia sekaligus unggulan teratas Wimbledon 2023 asal Spanyol, Carlos Alcaraz melaju ke perempat final, menyusul Novak Djokovic yang lebih dulu mengambil tempat di delapan besar. Potensi hadirnya final ideal antar kedua petenis masih terbuka lebar. Bila ini benar terjadi maka Wimbledon 2023 akan semakin semarak hingga partai puncak karena mempertemukan dua petenis putra terbaik dunia dari generasi yang berbeda saat ini.
Juara US Open musim 2022 bertahan menghadapi permainan penuh tenaga dari petenis berkebangsaan Italia, Berrettini yang memiliki catatan positif di turnamen grass-court. Tetapi begitu petenis unggulan pertama menemukan ritme permainan di lapangan utama, ia tidak pernah melepaskan hal tersebut pada laga yang bertahan selama 3 jam 4 menit.
Dalam laga 16 besar di Center Court, Senin (10/7) malam WIB, Alcaraz mengalahkan finalis 2021, Matteo Berrettini (Italia) dengan skor 3-6, 6-3, 6-3, 6-3. Di babak selanjutnya, ia akan berjumpa Holger Rune (Denmark) yang mengalahkan Grigor Dimitrov (Bulgaria) dengan skor 3-6, 7-6 (8-6), 7-6 (7-4), 6-3.
Beberapa jam sebelumnya, Djokovic lebih dulu melaju usai menekuk Hubert Hurkacz (Polandia) dengan skor 7-6 (8-6), 7-6 (8-6), 5-7, 6-4. Petenis yang kini mengantongi 32 kemenangan di grass-court, mengamankan tiga peluang set point di babak tiebreak set pertama dan bangkit setelah tertinggal dengan mini break di babak tiebreak set kedua. Dua set pertama berlangsung hari Minggu (9/7) namun dihentikan karena aturan jam malam Wimbledon dan dilanjutkan keesokan harinya.
Kondisi ini dikeluhkan petenis Serbia tersebut, sebab hari ini (11/7) ia sudah harus menghadapi Andrey Rublev (Rusia) di delapan besar, sehingga ia harus bertanding tiga hari beruntun. Ia meminta agar panitia memulai laga lebih awal.
(bP/timKB).
Sumber foto: twitter
Berita lainya
Persis Solo Perpanjang Kekalahan Beruntun Persebaya
Kalender MotoE Musim 2025
Jadwal Spieltag Ke-21 Bundesliga Jerman