Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Sadio Mane Datang Ke Munchen Di Saat Yang Tidak Tepat


Jakarta – Tak ingin memberi kesempatan kedua dan ingin segera melepas sang pemain, Bayern Munchen rela banting harga agar Sadio Mane segera pergi dari Munchen musim panas ini. Bayern Munchen bertekad membangun kembali skuad yang dianggap gagal musim lalu, meski berhasil mengamankan titel Bundesliga secara dramatis, jelang musim 2023/24. Itu berarti petualangan Sadio Mane bersama The Bavaria hampir pasti tamat.

Raksasa Jerman ini sudah memberitahu eks bintang Liverpool itu bahwa dia akan dijual di musim panas ini demi mengurangi tagihan klub lantaran gaji dia yang sangat besar. Bayern pun ingin memberi jalan masuk bagi pemain baru. Munchen membanderol sang pemain dengan harga murah. Sepanjang sejarah tak ada pemain top Bundesliga yang mendapatkan  pengurangan nilai jual mereka yang turun secara signifikan kecuali Mane. Pemain internasional Senegal itu mengalami penurunan harga yang sangat masif. Namun, agaknya itu bukan karena penampilan namun agar Mane segera mendapatkan pembeli.

Foto: bundesliga.com

Saat kepindahannya ke Bayern, nilai Mane di pasar jual-beli pemain mencapai €45 juta dan Liverpool masih bisa mengeruk €32 juta saat dia dilepas ke FC Hollywood. Penurunan yang tak terlalu signifikan. Namun sekarang, nilai Mane berada di titik terendah sejak awal 2016, ketika dia masih mengukir namanya di Southampton. Itu semua tidak lepas dari prahara musim debutnya di Bayern.

Selain kontribusinya yang dianggap minim, Mane juga sering mengalami cedera dan sulitnya mencapai kebugaran, membuat dia beberapa kali harus dimainkan dari bangku cadangan Bayern. Mane hanya bisa mencetak tujuh gol dan lima assist dalam 25 penampilan liga. Hal itu ditambah dengan seringnya dirinya cedera dan beberapa kali dia dipaksa bermain dari bangku cadangan. Sebagai contoh, dia absen tak kurang dari delapan pertandingan karena cedera atau suspensi laga, dan memulai laga dari bangku cadangan di delapan kesempatan dalam 34 laga Bundesliga.

Mane mendapat beban yang sangat besar, saat datang dia diproyeksikan sebagai pengganti Robert Lewandowski, mesin gol Munchen dalam satu dekade terakhir. Para fans Munchen akan selalu membandingkan prestasi Mane yang baru saja datang dengan hasil spektakuler yang telah dihasilkan Lewandowski selama 10 musim bersama Munchen. Hal itu yang menjadikannya sulit untuk berkembang dan bermain impresif seperti saat dirinya masih bersama Liverpool.

(Yp/timKB).

Sumber foto: pikiran-rakyat.com