Jakarta – Nong-O Hama, dikenal juga dengan berbagai nama seperti Nong-O Gaiyanghadao, Nong-O Sit Or, dan Nong-O Gaiyanghadaogym, adalah seorang legenda hidup dalam olahraga bela diri Muay Thai. Lahir pada 10 November 1986 di Sakon Nakhon, Thailand, ia telah menorehkan prestasi yang tak terbantahkan dalam dunia Muay Thai.
Bertarung dalam gaya Muay Thai, Nong-O memulai karir profesionalnya sejak tahun 1996. Dengan ambisi yang kuat sejak kecil, Nong-O menjalani pertarungan pertamanya pada usia sembilan tahun. Ia menjadi tertarik pada Muay Thai setelah melihat tetangganya berlatih dan sebulan setelahnya, ia sudah memulai debut pertandingannya.
Pada tanggal 3 Desember 2005, ia menorehkan prestasi dengan mengalahkan Denlampao Sor.Pongsit di acara Muaythai Lumpinee Krikkri Fights. Tak hanya itu, pada 18 Januari 2009, ia juga mengalahkan Tomoaki Suehiro di Gimnasium Nasional Yoyogi dengan TKO di ronde pertama, membuktikan kelihaian dan kekuatannya dalam olahraga ini.
Meski sempat absen dari Muay Thai pada tahun 2015 dan menjadi instruktur Muay Thai di Evolve MMA di Singapura, Nong-O kembali ke arena pertarungan pada tahun 2018. Ia mengalahkan Fabio Pinca di ONE Championship: Heroes of Honor pada tanggal 20 April 2018.
Prestasinya tak berhenti di situ. Pada 16 Februari 2019, ia mengalahkan Han Zihao untuk menjadi Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai perdana di ajang ONE Championship: Clash of Legends di Bangkok. Pada tahun 2019, ia juga berhasil menjadi juara tujuh divisi Muay Thai, dengan memenangkan 2 gelar Thailand, 1 gelar Rajadamnern Stadium, 3 gelar Lumpinee Stadium, dan 1 gelar ONE Championship.
Namun, setiap petarung memiliki pasang surutnya. Pada 22 April 2023, di ONE Fight Night 9, Nong-O dikalahkan oleh mantan juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai, Jonathan Haggerty, melalui KO di ronde pertama. Meski demikian, hingga tanggal 26 April 2023, ia masih berada di peringkat #1 dan #3 dalam peringkat ONE Bantamweight Muay Thai dan Kickboxing.
Pencapaian dan karier Nong-O Hama membuktikan bahwa ia adalah seorang pejuang yang tidak kenal menyerah. Kepemimpinan dan keterampilan bela dirinya telah mempengaruhi generasi baru petarung Muay Thai dan membuktikan bahwa olahraga brutal ini bisa diisi dengan seni dan keanggunan. Kita semua menantikan apa yang akan dia capai selanjutnya.
(PR/timKB).
Sumber foto: mmaunderground.com
Berita lainya
Tracy Cortez: Petarung Wanita Divisi Flyweight UFC
Abdul Razak Alhassan: “Judo Thunder” Divisi Welterweight UFC
Chelsea Chandler: “The Stockton Sensation” Bantamweight UFC