Jakarta – Petenis unggulan pertama, Carlos Alcaraz kini terpaut dua kemenangan lagi untuk berhasil mempertahankan gelar US Open di Flushing Meadows, New York musim 2023. Petenis berkebangsaan Spanyol memperlihatkan performa apik ketika memenangkan perempatfinal US Open dengan 6-3, 6-2, 6-4 atas petenis unggulan ke-12, Alexander Zverev.
Mengincar untuk mengawinkan gelar Wimbledon dan US Open pada musim yang sama, petenis berusia 20 tahun akan berhadapan dengan juara di New York musim 2021, Daniil Medvedev di semifinal, dengan potensi laga panas di final melawan petenis unggulan kedua, Novak Djokovic.
Meskipun petenis berkebangsaan Jerman, Zverev berusaha untuk menyamai kekuatan petenis berkebangsaan Spanyol dari area baseline, variasi dan kecepatan petenis berkebangsaan Spanyol mampu membuatnya mengungguli runner up US Open musim 2020 yang di babak sebelumnya menghabiskan waktu 4 jam 41 menit untuk mengalahkan Jannik Sinner dengan lima set, sedangkan petenis unggulan pertama hanya membutuhkan waktu kurang lebih selama 2 jam untuk memetik kemenangan tiga set langsung atas Matteo Arnaldi.
Di sepanjang pertandingan, juara Wimbledon musim 2023 juga melesatkan 29 winner, sedikit lebih banyak daripada Zverev yang menghasilkan 22 winner. Ia juga mengamankan kelima peluang break point yang ia hadapi sambil mengkonversi keempat peluang break point yang ia ciptakan.
Zverev tampil cukup baik dengan servis pertamanya setelah ia mendaratkan 68 persen dari servis tersebut dan memenangkan 73 persen poin, tetapi ia hanya bisa memenangkan tujuh dari 25 poin servis keduanya.
Petenis unggulan pertama, Alcaraz kini mencatatkan 24-1 di empat Grand Slam terakhir yang ia lakoni sejak ia memenangkan gelar US Open musim lalu (ia melewatkan Australian Open musim ini karena cedera). Telah memenangkan enam gelar pada musim 2023, sejauh ini ia telah mencatatkan 58-6.
(bP/timKB).
Sumber foto: skysports.com
Berita lainya
Bantai Sevilla, Barcelona Tempel Duo Madrid
Jay Idzes Gagal Redam AS Roma
Anthony Terlahir Kembali Di Real Betis