Gevorg “Giorgio” Petrosyan: Maestro Kickboxing Dari Armenia

Jakarta – Gevorg “Giorgio” Petrosyan, lahir pada 10 Desember 1985 di Yerevan, Armenia, adalah salah satu nama besar dalam dunia kickboxing. Pria yang kini tinggal di Italia ini dikenal dengan keahliannya dalam mengeksekusi teknik-teknik sulit dengan presisi yang memukau. Dalam artikel ini, kita akan membahas profil, perjalanan karir, prestasi, serta kehidupan setelah pensiun dari sang legenda.

Gevorg Petrosyan lahir dan dibesarkan di Armenia, sebuah negara di perbatasan Eropa dan Asia. Ia pindah ke Italia pada usia 13 tahun bersama keluarganya untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Sejak kecil, ia sudah memperlihatkan bakat dan ketertarikan pada bela diri, dan begitu tiba di Italia, ia mulai serius melatih diri dalam olahraga kickboxing.

Petrosyan memulai karir profesionalnya di usia yang sangat muda. Keahliannya dalam mengeksekusi pukulan dan tendangan dengan cepat dan tepat membawa namanya ke berbagai turnamen skala besar.

Puncak karir Petrosyan adalah saat ia memenangkan turnamen K-1 World MAX di tahun 2009 dan 2010. Ia mengalahkan beberapa petarung terbaik dunia dan mempertahankan gelar juaranya selama dua tahun berturut-turut, sebuah prestasi yang sangat langka dalam dunia kickboxing.

Pada bulan April 2018 Petrosyan menandatangani kontrak dengan ONE Championship, meluncurkan segmen Seri Super mereka sebagai tokoh utama, sebuah usaha yang menggabungkan pertarungan kickboxing dan Muay Thai dalam ajang berbasis MMA mereka. Petrosyan masuk dalam slot laga utama dalam ajang ONE: Heroes of Honor di Manila, Filipina, melawan veteran Lion Fight Jo Nattawut, sebuah laga yang dimenangkan oleh atlet keturunan Armenia-Italia ini dengan keahlian teknik defensif kickboxingnya melalui keputusan mutlak.

Pada September 2022, ia menduduki peringkat #5 kelas ringan dan #6 pound-for-pound kickboxer di dunia oleh Combat Press dan secara luas dianggap sebagai salah satu kickboxer terhebat sepanjang masa. Pada tanggal 27 Oktober 2022, ia berada di peringkat #4 dalam peringkat ONE Featherweight Kickboxing. Dia dijuluki “The Doctor” dan terkenal karena keterampilan teknis, keahlian mengendalikan arena, dan kecakapan bertahannya yang luar biasa yang membuatnya mengalahkan beberapa striker terbaik di dunia. Keahlian ini tidak hanya membuatnya sulit untuk dikalahkan tetapi juga membuatnya menjadi salah satu petarung paling menarik untuk ditonton.

Prestasi yang berhasil diraihnya:
• 2019 ONE Kickboxing Featherweight (-70 kg/155 lb) World Grand Prix Champion
• Glory 2012 70kg Slam Tournament Championship
• Beberapa kali juara di berbagai kejuaraan Eropa dan dunia dalam kategori berat ringannya

Giorgio Petrosyan bukan hanya simbol kesuksesan dalam dunia olahraga tapi juga representasi dari semangat, tekad, dan keinginan untuk selalu menjadi yang terbaik. Melalui kombinasi dari bakat alami, kerja keras, dan kecerdasan, ia telah mengukir namanya sebagai salah satu petarung kickboxing terbaik sepanjang masa. Meskipun dunia masih menunggu untuk melihat apakah ia akan kembali ke ring atau memilih untuk pensiun, satu hal yang pasti, warisan yang ia tinggalkan akan selalu diingat sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah olahraga ini.

(PR/timKB).

^{_{Sumber foto: armenianbd.com}}