Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Gangguan Kecemasan Sosial: Lebih Dari Sekadar Rasa Malu


Gangguan kecemasan sosial (Social Anxiety Disorder) lebih dari sekadar rasa malu atau canggung saat berada di tengah-tengah orang banyak. Ini adalah kondisi medis yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia dan memiliki dampak serius pada kualitas hidup.
Banyak orang merasa tidak nyaman atau canggung dalam situasi sosial, tetapi gangguan kecemasan sosial adalah lebih dari sekadar rasa malu. Ini adalah rasa takut atau kecemasan yang ekstrem dalam situasi sosial atau penampilan publik, yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Ini juga sering disertai dengan gejala fisik dan emosional yang mengganggu.

Pengertian Kecemasan Sosial

Gangguan kecemasan sosial adalah sebuah gangguan kecemasan yang ditandai oleh rasa takut yang berlebihan dan kecemasan terhadap situasi sosial. Penderitanya merasa sangat cemas dan takut akan dihakimi, diejek, atau dipermalukan di depan orang lain. Kondisi ini bisa begitu serius hingga mengganggu rutinitas sehari-hari, pekerjaan, sekolah, dan kegiatan sosial.

Seseorang dengan gangguan ini mengalami kesulitan berbicara dengan orang lain, bertemu orang baru, dan menghadiri pertemuan sosial. Mereka mungkin merasa cemas jika orang lain menilai atau mengamati mereka.

Mereka mungkin memahami bahwa ketakutan mereka tidak masuk akal tetapi merasa tidak berdaya untuk mengatasinya.

Kecemasan sosial berbeda dengan rasa malu. Rasa malu dapat mempersulit bersosialisasi, bersekolah, dan bekerja, tetapi rasa malu tidak mengganggu kehidupan seperti halnya kecemasan sosial. Kecemasan sosial bersifat menetap dan membebani serta dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari, seperti berbelanja bahan makanan.

Apa penyebab gangguan kecemasan sosial?
Penyebab pasti dari gangguan kecemasan sosial tidak diketahui, tetapi hal ini mungkin disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor.
Berbagai faktor bisa menyebabkan gangguan kecemasan sosial, termasuk:
Faktor Genetik: Orang yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan kecemasan lebih berisiko mengalami gangguan ini.
Pengalaman Masa Lalu: Pelecehan, penghinaan atau kejadian traumatis lainnya bisa menjadi pemicu.
Kondisi Kesehatan Mental Lain: Depresi, ganggu and kecemasan lain, atau kondisi kesehatan mental dapat berkontribusi.

Gejala kecemasan sosial psikologis dan fisik

Gejala Psikologis:
• Rasa takut yang berlebihan terhadap kegiatan sosial
• Kecemasan atau panik sebelum acara sosial
• Menghindari kegiatan sosial
• Rendah diri dan perasaan tidak layak
• “kabut otak” selama percakapan
• pemikiran yang mengganggu tentang situasi sosial
• perasaan kesepian atau isolasi sosial
kelelahan setelah bersosialisasi
• keengganan untuk berbicara, karena takut menyinggung orang lain
• kesulitan melakukan kontak mata

Gejala Fisik:
• Jantung berdebar-debar
• Berkeringat berlebih
• Gemetar
• Mulut kering
• Sakit perut atau masalah pencernaan
• pusing atau pingsan
• ketegangan otot
• memerah
• hiperventilasi, atau sesak napas
• mual atau muntah
• gemetar atau gemetar

Memiliki gangguan kecemasan sosial mungkin terasa terisolasi, tetapi Anda tidak sendirian. Banyak orang telah menemukan cara untuk mengatasi gejala kecemasan sosial mereka, dan Anda juga bisa. Meskipun tidak ada dua perjalanan kesehatan mental yang sama, ada baiknya jika Anda melihat gejala Anda dengan sabar dan menyayangi diri sendiri.

Pengobatan untuk gangguan kecemasan sosial

Terapi Kognitif-Perilaku (CBT):
Cognitive Behavioral Treatment (CBT) adalah salah satu bentuk terapi yang paling efektif untuk mengatasi gangguan kecemasan sosial. Ini membantu pasien mengidentifikasi pola pikiran dan perilaku yang memicu kecemasan dan membantu menggantinya.

Terapi penerimaan dan komitmen (ACT):
Di ACT, orang-orang belajar menggunakan kesadaran, penerimaan, dan strategi perilaku untuk lebih hadir dan mencari cara menjalani kehidupan berbasis nilai meskipun ada perasaan negatif.

Terapi pemaparan:
Dalam jenis terapi ini, ahli kesehatan akan membantu Anda menghadapi situasi sosial secara bertahap daripada menghindarinya.

Obat-obatan:
Beberapa obat seperti antidepresan atau ansiolitik dapat diresepkan untuk mengurangi gejala. Namun, obat-obatan ini harus digunakan sebagai bagian dari rencana perawatan yang lebih luas.

Terapi Kelompok dan Dukungan Sosial:
Berada di lingkungan yang mendukung dan memiliki sistem dukungan yang kuat bisa sangat membantu. Ini membantu Anda mempelajari keterampilan dan teknik sosial untuk berinteraksi dengan orang-orang di lingkungan sosial. Bekerja dalam kelompok akan membantu Anda menyadari bahwa Anda tidak sendirian dan memungkinkan permainan peran dalam mencari solusi praktis.

Pengobatan rumahan
Pengobatan rumahan dan alami dapat mendukung pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter Anda.
Tips mengatasi stres dan kecemasan antara lain:
• Latihan Pernapasan
• Perhatian Dan Meditasi
• Latihan, Seperti Yoga Dan Tai Chi, Untuk Membantu Mengelola Stres
• Menghindari Kafein Dan Stimulan Lainnya
• Membangun Rutinitas Tidur Yang Teratur
• Mempelajari Tentang Kecemasan Dan Dampaknya
• Menemukan Orang Yang Dipercaya Untuk Diajak Bicara Dengan Jujur, Seperti Teman, Terapis, Atau Anggota Keluarga
• Mengetahui Tanda-Tandanya Dan Kapan Harus Mencari Pertolongan
• Berolahraga Secara Teratur Dan Makan Makanan Seimbang Untuk Meningkatkan Rasa Kesejahteraan Anda Secara Keseluruhan

Gangguan kecemasan sosial adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis dan psikologis. Tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan isolasi sosial, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menderita gangguan ini, penting untuk mencari bantuan profesional. Ada berbagai pilihan pengobatan yang efektif dan banyak sumber dukungan yang tersedia. Jangan biarkan gangguan kecemasan sosial menghalangi Anda dari menjalani kehidupan yang memuaskan dan bermakna.

(EA/timKB).

Sumber foto: psypost.org