Jakarta – Grant Dawson, lahir pada 20 Februari 1994 di Cambria, Wisconsin, Amerika Serikat, bukanlah nama asing di dunia seni bela diri campuran (MMA). Dengan semangat juang yang kuat dan keahlian yang memukau, Dawson yang mempunyai julukan “ KGD” telah menjelma menjadi salah satu petarung kelas ringan yang paling ditakuti di Ultimate Fighting Championship (UFC).
Awal Karier: Langkah Pertama Menuju Octagon
Dawson mulai menaruh minat pada MMA di usia muda. Sebelum beranjak remaja, dia sudah mulai melatih diri dalam berbagai disiplin ilmu bela diri. Dedikasinya dalam meningkatkan kemampuannya membuatnya cepat dikenal di lingkungan lokal.
Pada awalnya, Dawson berkompetisi di berbagai turnamen lokal di Amerika Serikat. Melalui pertandingan-pertandingan ini, ia mulai mengukir reputasi sebagai salah satu bakat muda yang menjanjikan di dunia MMA. Kemampuannya untuk mengendalikan lawan di atas oktagon dengan teknik grappling yang canggih menjadi ciri khasnya.
Dawson memulai karir profesionalnya dalam MMA pada tahun 2014 setelah mengumpulkan rekor amatir 8-1. Sebelum bergabung dengan UFC, ia memiliki rekor profesional 11-1. Dawson mendapat kesempatan untuk berkompetisi dalam Dana White’s Contender Series, sebuah program yang memberikan kesempatan kepada pejuang untuk mendapatkan kontrak dengan UFC. Pada tanggal 17 Agustus 2017, ia menghadapi Adrian Diaz dalam program ini dan memenangkan pertarungan dengan submission pada ronde kedua, yang mengantarkannya mendapatkan kontrak dengan UFC.
Percikan di UFC
Debut Dawson di UFC menandai dimulainya era baru dalam karier profesionalnya. Memasuki octagon UFC bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan ketekunan dan kepercayaan diri, Dawson mampu menunjukkan bahwa dia layak berada di sana.
Dawson melakukan debut UFC-nya pada 9 Maret 2019, mengalahkan Julian Erosa melalui keputusan bulat. Selanjutnya, ia memenangkan beberapa pertarungan penting, termasuk mengalahkan Michael Trizano, Nad Narimani, dan Leonardo Santos, yang terakhir ini memberikannya penghargaan “Performance of the Night”. Namun, ada juga tantangan, seperti ketika ia terkena flagging oleh USADA, meskipun kemudian dibersihkan dari tuduhan doping dan ketika ia gagal melakukan penimbangan untuk pertarungannya melawan Derrick Minner untuk menggantikan Chas Skelly.
Sejak bergabung dengan UFC, Dawson telah menghadapi sejumlah petarung kelas atas dan menorehkan kemenangan demi kemenangan. Prestasinya yang paling mengesankan mungkin adalah saat dia berhasil menumbangkan beberapa petarung berperingkat tinggi di kelas ringan, yang akhirnya mengantarkannya ke peringkat #10 pada 22 Agustus 2023.
Dalam pertandingan terbaru, Dawson menghadapi Bobby Green pada 7 Oktober 2023 di UFC Fight Night 229. Sayangnya, Dawson kalah melalui knockout di ronde pertama.
Dawson telah memenangkan penghargaan “Performance of the Night” sebanyak dua kali selama karirnya di UFC, yang menunjukkan kemampuannya untuk memberikan penampilan yang menarik dan efektif di dalam oktagon.
Teknik dan Gaya Bertarung
Apa yang membedakan Dawson dari petarung lainnya adalah keahliannya dalam grappling dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan lawan. Ia mampu mengombinasikan teknik-teknik dari jiu-jitsu Brasil dan gulat, membuat lawannya kesulitan mencari celah. Dawson juga dikenal dengan pukulan-pukulannya yang keras dan akurat, serta kemampuannya untuk mengakhiri pertarungan baik dengan KO maupun submission.
Masa Depan yang Cerah
Di usia yang masih muda, Grant Dawson memiliki masa depan yang sangat cerah di dunia MMA. Dengan posisinya yang saat ini berada di peringkat #10 kelas ringan UFC, ia memiliki potensi untuk terus meningkat dan mungkin suatu hari nanti merebut sabuk juara dari sang pemegang. Dengan dedikasi, tekad, dan dukungan dari tim dan penggemarnya, langit adalah batas untuk Dawson.
Dari Cambria, Wisconsin, ke pusat perhatian dunia MMA, perjalanan Grant Dawson penuh dengan keringat, air mata, dan banyak kemenangan. Sebagai salah satu bintang muda yang sedang naik daun di UFC, kita semua menantikan apa yang akan dia capai selanjutnya. Bagi Dawson, setiap pertarungan bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang meninggalkan jejak dan warisan di dunia MMA. Dengan perjalanan karirnya yang menarik dan perjuangannya untuk mencapai puncak dalam olahraga MMA, Grant Dawson adalah contoh inspirasional dari dedikasi dan kegigihan.
(PR/timKB).
Sumber foto: ufc.com
Berita lainya
Jadwal NBA All Star 2025
Augsburg Paksakan Leipzig Raih Hasil Imbang
Brighton Dua Kali Kalahkan Chelsea Dalam Satu Pekan