Jakarta – Prancis, yang telah mengamankan kelolosan ke Euro 2024, sukses mengukir comeback untuk mengalahkan Skotlandia dengan skor 4-1 di laga uji coba internasional, Rabu (18/10) dini hari WIB tadi. Prancis sempat tertinggal terlebih dahulu lewat gol yang dicetak Billy Gilmour di menit ke-11, namun brace Benjamin Pavard (16′ & 24′) membuat Prancis memimpin sebagaimana dua golnya dicetak melalui sundulan. Penalti Kylian Mbappe jelang turun minum menegaskan keunggulan juara Piala Dunia 2018 itu sebelum pemain pengganti Kingsley Coman menutup pesta pasukan Didier Deschamps berkat golnya di pertengahan babak kedua.
Skotlandia secara mengejutkan unggul terlebih dahulu di menit ke-11. Kesalahan umpan dari Edouard Camavinga dituntaskan dengan tendangan ciamik Gilmour.Untungnya Prancis segera membalas di menit ke-16. Berawal dari situasi sepak pojok, Pavard sukses memenangkan duel udara dan mengarahkan bola masuk ke gawang.
Pavard kembali mencetak gol keduanya di menit ke-25, lagi-lagi dengan kepalanya. Ia memanfaatkan umpan silang Mbappe dan membuat Prancis berbalik unggul 2-1.Keunggulan Prancis bertambah di menit ke-41, kali ini gol tercipta dari titik putih. Mbappe yang maju sebagai algojo sukses mengonversi peluang itu jadi gol ketiga Prancis.
Memasuki babak kedua tempo permainan bertambah cepat. Tertinggal dua gol membuat Skotlandia mengubah gaya mainnya. Tartans Army bermain lebih rapi, baik dari segi serangan dan bertahan. Tim tamu bahkan sukses mengimbangi penguasaan bola milik tuan rumah. Skotlandia bahkan punya tiga tembakan tepat sasaran, sedangkan Prancis cuma dua.
Sayangnya, efisiensi jadi masalah Skotlandia. Prancis justru bisa mencuri gol keempat di menit ke-70 lewat lesakan Coman. Coman memanfaatkan bola muntah dari sepakan Antoine Griezmann yang mencium bagian atas mistar gawang. Karena tanpa kawalan, dirinya dengan mudah melepas tembakan keras.
(Yp/timKB).
Sumber foto: detik.com
Berita lainya
Kalender MotoE Musim 2025
Jadwal Spieltag Ke-21 Bundesliga Jerman
14 Pemain Didaftarkan Mengikuti All England 2025